Kabut Asap Menipis, Warga Kaltim Kembali Hirup Udara Segar

Liputan6.com, Berau - Hujan datang kabut asap pun sedikit menghilang alias menipis. Inilah yang terjadi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sepanjang Senin pagi hingga siang kemarin. Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur kawasan ini membuat kabut asap yang telah beberapa hari mengepung kota itu kini perlahan mulai sirna. Warga pun bersyukur dapat kembali menghirup udara segar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (27/10/2015), sebelumnya kabut asap yang menyelimuti kawasan ini mengganggu aktivitas warga. Mulai dari Bandara Kalimarau yang lumpuh hingga aktivitas pendidikan mulai dari SD hingga SMA diliburkan.

Hujan juga sudah mulai turun di Pekanbaru, Riau, pada Minggu 25 Oktober. Meski demikian hujan tidak mampu mengusir kabut asap yang menggelayuti langit Pekanbaru.

Bandara Sultan Syarif Kasim II, pada Minggu sempat dinyatakan pulih. Namun Senin pagi kemarin kembali lumpuh. Akibatnya sebanyak 56 penerbangan dibatalkan.

Sementara 10 penerbangan masih menunggu, berharap asap akan menghilang. Tercatat sudah 9 kali bandara internasional Pekanbaru ini ditutup dalam sebulan terakhir.

Berbeda dengan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Bandara ini masih beroperasi seperti biasa. Tapi dalam sepekan terakhir, sebanyak 233 penerbangan tertunda keberangkatannya akibat kabut asap yang terjadi di kota asal atau tujuan.

Sejauh ini wilayah Sulawesi Selatan memiliki sejumlah titik api yang terdeteksi oleh BMKG Sulawesi Selatan. Titik api ini berpotensi meluas, mengingat musim hujan akan diprediksi mundur.

Kabupaten Luwu terpantau memiliki 6 titik api, serta beberapa lainnya beberada di wilayah kabupaten kota di Sulawesi Selatan, seperti di Kabupaten Gowa, Maros, Bone dan Sinjai. (Dan/Ali)