Intel Luncurkan Prosesor Xeon 6 dan Akselerator Gaudi 3 untuk Perkuat Dominasi di Pasar AI

Liputan6.com, Jakarta - Intel, raksasa semikonduktor dunia, kembali berinovasi dengan meluncurkan prosesor Xeon 6 generasi terbaru dan akselerator AI Gaudi 3.

Langkah ini semakin mengukuhkan posisi Intel sebagai pemimpin dalam menyediakan solusi komputasi yang mumpuni di era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Kalah di Pengadilan, TikTok bakal Dilarang AS pada Januari 2025
Puasa Ayyamul Jumadil Akhir 1446 H: Mulai Ahad 15 Desember 2024, Niat dan Keutamaannya
Profil Phioruci Pangkaraya Istri Alvin Lim, Lulusan Hukum dan Perawat yang Kini Jadi Sorotan

Dalam rilis resminya, dikutip Minggu (29/9/2024), Intel menekankan bahwa permintaan pasar akan solusi AI semakin meningkat seiring dengan transformasi digital yang terjadi secara masif.

Intel Xeon 6 dan Gaudi 3 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan industri akan infrastruktur AI yang efisien, andal, dan mudah diakses.

"Permintaan AI mengakibatkan transformasi besar-besaran di pusat data, dan industri ini menginginkan pilihan untuk hardware, software dan tool pengembang,” kata Justin Hotard, Executive Vice President dan General Manager Data Center and Artificial Intelligence Group, Intel.

"Dengan peluncuran Xeon 6 dengan P-cores dan AI accelerator Gaudi 3, Intel menghadirkan ekosistem terbuka yang memungkinkan para pelanggan mengimplementasikan semua beban kerja mereka dengan performa, efisiensi, dan keamanan yang lebih besar," ia menjelaskan. Intel Xeon 6: Performa Ganda untuk Beban Kerja Intensif

Didesain khusus untuk menangani beban kerja komputasi yang sangat tinggi, Xeon 6 menawarkan peningkatan performa hingga dua kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya.

Dengan jumlah core yang lebih banyak, bandwidth memori yang lebih besar, dan kemampuan akselerasi AI bawaan pada setiap core, Xeon 6 siap menjawab tantangan performa AI yang semakin kompleks.

2 dari 4 halaman

Intel Gaudi 3: Akselerator AI Generatif yang Tangguh

Gaudi 3, akselerator AI generasi terbaru dari Intel, dirancang khusus untuk mengakselerasi model AI generatif berskala besar.

Dengan dukungan 64 Tensor Processor Core dan 8 Matrix Multiplication Engine, Gaudi 3 mampu menjalankan komputasi deep neural network dengan sangat efisien.

Selain itu, Gaudi 3 juga dilengkapi dengan memori HBM2e 128GB dan 24 port Ethernet 200Gb untuk mendukung pelatihan dan inferensi model AI yang besar.

3 dari 4 halaman

Kolaborasi Strategis dengan IBM

Perbesar

Logo IBM di terpajang kantor IBM, Jakarta (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Intel juga mengumumkan kolaborasi strategis dengan IBM untuk menghadirkan Gaudi 3 sebagai layanan di IBM Cloud.

Kemitraan ini bertujuan untuk mempermudah adopsi AI bagi berbagai kalangan pengguna, sekaligus menurunkan total biaya kepemilikan (TCO) dalam membangun dan menjalankan infrastruktur AI.

Di sisi lain, salah satu keunggulan utama dari solusi AI yang ditawarkan Intel adalah fokus pada Total Cost of Ownership (TCO).

Dengan ekosistem yang terbuka dan dukungan dari berbagai mitra, Intel memungkinkan perusahaan untuk membangun sistem AI yang efisien dan hemat biaya.

Selain itu, Intel juga bekerja sama dengan OEM terkemuka seperti Dell Technologies dan Supermicro untuk mengembangkan solusi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan.

4 dari 4 halaman