Sukses

Top 3 Tekno: Indosat Perkenalkan Fitur Main Game Bola di Aplikasi MyIM3 dan Bima+

Artikel tentang Indonesia Ooredoo Hutchison yang baru-baru ini merilis fitur baru untuk main game bola di aplikasi myIM3 dan Bima+, banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (7/2/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang Indonesia Ooredoo Hutchison yang baru-baru ini merilis fitur baru untuk main game bola di aplikasi myIM3 dan Bima+, banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (7/2/2024).

Selain itu, pembaca juga mencari artikel tentang keluhan warganet soal aplikasi Gojek error hingga Tokocrypto gandeng Velo Labs untuk mendorong adopsi kripto di Indonesia.

Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.

1. Indosat Rilis Liga 1 Fantasy Football, Fitur untuk Main Game Bola di Aplikasi myIM3 dan Bima+

Indosat Ooredoo Hutchison atau Indosat bekerja sama dengan platform digital AI generatif berbasis mobile Virtualness.

Kerja sama ini menghadirkan pengalaman digital baru kepada pecinta sepak bola di Indonesia, terutama Liga 1 Indonesia.

Pasalnya, saat ini pelanggan IM3 dan Tri bisa bermain Liga 1 Fantasy Football dan permainan trivia secara virtual melalui aplikasi MyIM3 dan Bima+.

Baca Selengkapnya di Sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Warganet Keluhkan Aplikasi Gojek Error di Medsos, Sulit Bayar Pakai Gopay

Aplikasi Gojek error (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Sejumlah warganet ramai mengeluhkan aplikasi Gojek error di media sosial X alias Twitter.

Mereka juga saling bertanya kepada satu sama lain apakah aplikasi Gojek di ponsel masing-masing mengalami error.

Gojek error terjadi pada Rabu (7/2/2024), di saat banyak karyawan pulang kerja yakni pukul 17.54 WIB.

Baca Selengkapnya di Sini

 

3 dari 3 halaman

3. Tokocrypto Gandeng Velo Labs untuk Dorong Adopsi Kripto di Indonesia dan Asia Tenggara

Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms

Tokocrypto menggandeng platform keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi) asal Thailand, Velo Labs, untuk mendorong adopsi kripto yang lebih luas di Indonesia dan Asia Tenggara.

Token Velo sendiri telah resmi terdaftar (listing) di platform Tokocrypto dengan perdagangan USDT dan IDR (VELO/USDT & VELO/IDR).

Perdagangan atau trading Velo bahkan sudah bisa dilakukan sejak 18 Januari 2024.

Baca Selengkapnya di Sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.