Sukses

Apple Ungkap Adopsi iOS 17 Masih Kalah Cepat dari iOS 16

Apple baru-baru ini mengungkap soal adopsi iOS 17 dan iPadOS 17 di perangkat-perangkat besutannya.

Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja mempublikasikan adopsi sistem operasi mobile besutannya yakni iPadOS dan iOS. Laporan ini mengungkap soal adopsi iOS 17 dan iPadOS 17 dibandingkan pendahulunya.

Mengutip informasi dari GSM Arena, Rabu (7/2/2024), adopsi iOS 17 dilaporkan masih lebih rendah dibandingkan dari pendahulunya iOS 16, meski tidak terlalu jauh. Disebut, versi iOS terbaru ini sudah mencapai 76 persen iPhone yang dirilis dalam empat tahun terakhir.

Sebagai perbandingan, iOS 16 telah menjangkau 81 persen perangkat di waktu yang sama. Sementara ada sekitar 20 persen iPhone yang dirilis empat tahun terakhir masih menjalankan iOS 17, dan ada 4 persen yang masih menjalankan iOS versi lebih lawas.

Beralih ke iPadOS, situasi yang terjadi agak berbeda dibandingkan iOS. iPadOS 17 dilaporkan memiliki tingkat adopsi yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

iPadOS 17 saat ini sudah terpasang di 61 persen iPad yang dirilis dalam empat tahun terakhir. Lalu, 29 persen perangkat masih menjalankan iPadOS 16 dan 10 persen menjalankan versi lebih lawas.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya. Pada periode yang sama, iPadOS 16 hanya terpasang di 53 persen perangkat yang rilis dalam empat tahun terakhir.

Lalu untuk keseluruhan iPad yang menjalankan iPadOS 17 saat ini sudah mencapai 53 persen, diikuti 29 persen perangkat yang menjalankan iOS 16, dan ada 18 persen iPad yang masih menjalankan sistem operasi lebih lawas.

Jumlah ini jelas membuat adopsi iOS dan iPadOS lebih baik dibandingkan sistem operasi mobile lain seperti Android. Alasannya, Apple memang mengatur seluruh sistem operasi untuk perangkat besutannya.

Kondisi ini berbeda dari Android yang digunakan di lebih banyak perangkat dengan vendor yang lebih beragam. Tak jarang, tiap-tiap vendor memiliki kebijakan berbeda soal update Android di perangkat besutannnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apple Siapkan HP Layar Lipat Pertama untuk Rilis Tahun 2026 atau 2027, Bakal Gantikan iPad Mini?

Di sisi lain, Apple menjadi satu-satunya perusahaan teknologi yang masih enggan untuk "nyebur" ke pasar smartphone layar lipat hingga kini.

Padahal, Apple berkali-kali dirumorkan bakal memperkenalkan lini HP layar lipat pertama mereka sejak kurang lebih tiga tahun lalu.

Hingga saat ini perusahaan bermarkas di Cupertino, AS tersebut masih tidak ingin mengungkap apa pun terkait HP layar lipat itu.

Namun, hal tersebut tampaknya akan berubah. Mengutip GSM Arena, Senin (5/2/2024), tahun 2026 atau 2027 akan menjadi momen HP layar lipat Apple diluncurkan.

Informasi ini diungkap oleh sumber anonim di Korea. Disebutkan, HP Apple itu akan memiliki layar utama berukuran 7 inci atau 8 inci.

Dengan ukuran ini, HP Apple tersebut berpotensi menjadi pengganti lini iPad mini di pasaran beberapa tahun mendatang.

3 dari 3 halaman

Spesifikasi Soal HP Baru Apple

Sayangnya, spesifikasi dan bentuk HP baru Apple tersebut belum diungkap. Rumor beredar, baik Samsung Display dan LG Display telah memberikan sampel panel layar lipat dalam ukuran 6 inci dan 7 inci.

Bila memang Apple memutuskan untuk memperkenalkan ponsel layar lipat, kemungkinan perusahaan akan menggunakan panel dari Samsung Display.

Hal ini berdasarkan pengalaman Samsung Display menjadi pemasok utama ponsel layar lipat Samsung, seperti Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold.

Dengan ini, tidak menutup kemungkinan perusahaan bentukan Steve Jobs tersebut akan memperluas lini produk layar lipatnya bila ponsel mereka ini sukses di pasaran.

Karena itu, jangan terkejut bila pada tahun 2028 nanti Apple akan meluncurkan produk layar lipat berukuran 20.25 inci di pasaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini