Sukses

Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S26 Bakal Pakai Dua Chipset Berbeda, Seperti di Galaxy S24 Series?

Samsung Galaxy S25 dan S26 akan menggunakan dua chipset berbeda, Snapdragon 8 Gen 4 dan Gen 5 dari Qualcomm, serta Exynos 2500 dari Samsung sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Galaxy S24 series baru saja meluncur di pasar Indonesia. Namun, rumor tentang seri penerus ponsel baru itu sudah muncul.

Terkini, Galaxy S25 dan Galaxy S26 dikabarkan bakal menggunakan chipset milik Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Gen 4 dan Gen 5.

Padahal, Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus--di beberapa negara--pakai prosesor Samsung Exynos 2400 sebagai otak utamanya.

Perusahaan asal Korea itu juga telah memperpanjang kemitraan mereka dengan Qualcomm, sekaligus memastikan ponsel baru mereka akan ditenagi oleh Chipset Snapdragon.

Informasi diungkap Qualcomm saat mereka melaporkan pendapatan Q4 2023, sekaligus menyoroti kolaborasi kedua raksasa teknologi itu akan berjalan lama.

Dilansir Gizchina, Minggu (4/2/2024), meski begitu Samsung tetap berdedikasi untuk meningkatkan kemampuan chipset buatan mereka sendiri, yaitu Exynos.

Rumor menyebutkan, Samsung akan memasang chipste Exynos 2500 terbaru mereka ke lini Galaxy S25 yang akan diumumkan tahun depan.

Disebutkan, chipset ini akan menampilkan arsitektur 3 nanometer, menggabungkan supercore Arm Cortex-X5 dengan tenaga luar biasa.

Selain itu. chipset Exynos 2500 ini akan dipadukan dengan GPU Xclipse 950 berfungsi untuk mendongkrak kemampuan grafis dari HP Android baru ini.

Ini berarti, keputusan Samsung untuk kembali memperkenalkan lini HP Android dengan dua chipset berbeda menunjukkan komitmen perusahaan menawarkan pilihan teknologi kepada pelanggan mereka.

Dengan cara ini, fans dapat merasakan performa masing-masing HP Samsung tanpa harus mengorbankan dari segi harga hingga bentuk ponsel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Galaxy Z Fold 6 Versi Terjangkau Bakal Kehilangan Fitur Andalan

<p>Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Z Fold 5 dalam event Galaxy Unpacked yang digelar di Korea Selatan. (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)</p>

Samsung santer dikabarkan tengah mengembangkan smartphone layar lipat dengan harga yang lebih terjangkau dari saat ini. Kabarnya, perusahaan asal Korea Selatan itu akan meluncurkan Galaxy Z Fold 6 versi entry-level.

Bocoran informasi seputar Galaxy Z Fold 6 versi murah ini pun mulai bermunculan di internet. Terbaru, seperti dikutip dari 9to5Google, Minggu (4/2/2024), Samsung akan memangkas salah satu fitur di smartphone untuk membuat harganya tetap terjangkau.

 Berdasarkan sejumlah laporan, fitur yang akan dihilangkan dari seri Galaxy Z Fold ini adalah dukungan S Pen. Meski terdengar sederhana, fungsi S Pen ternyata cukup kompleks.

Alasannya, penghapusan fitur S Pen tidak sekadar menghentikan dukungan software, karena fungsi S Pen sebenarnya membutuhkan digitizer bertipe khusus. Karenanya, keputusan Samsung untuk tidak menyertakan fungsi S Pen bisa menghemat biaya produksi.

 

3 dari 5 halaman

Prediksi Harga Galaxy Z Fold 6

<p>Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 Resmi Diluncurkan, Ini Harga dan Spesifikasinya. (Liputan6.com/ Giovani Dio Prasasti)</p>

Selain itu, laporan juga menyebut Samsung akan melakukan perubahan di beberapa komponen yang berdampak pada performa. Ada dugaan Samsung akan menggunakan chipset yang tidak terlalu mumpuni, memori yang lebih kecil, dan kamera yang lebih rendah.

Untuk diketahui, Samsung dilaporkan berencana meluncurkan HP layar lipat dengan harga lebih terjangkau. Sekadar informasi, seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip sendiri masih dibanderol di kisaran harga mulai dari Rp 13 jutaan.

Namun di tahun ini, berdasarkan laporan The Elec via 9to5Google seperti dikutip dari Android Police, Samsung mempertimbangkan untuk meluncurkan alternatif seri Galaxy Z Fold yang dibanderol dengan harga lebih murah. 

4 dari 5 halaman

Samsung Berencana Rilis Galaxy Z Fold 6 Versi Murah

Memegang HP Samsung Galaxy Z Fold 5 untuk Berfoto. (Liputan6.com/Labib Fairuz)

Disebutkan, smartphone ini diprediksi akan diluncurkan bersama dengan seri Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6. Menurut laporan, kedua smartphone itu akan diluncurkan pada paruh kedua 2024.

Langkah ini disebut menjadi strategi Samsung untuk merengkuh lebih banyak pasar HP layar lipat di Tiongkok. Sekadar informasi, pemain HP layar lipat di negara itu terbilang sudah cukup banyak, mulai dari Huawei, Honor, Xiaomi, hingga Oppo.

Samsung sendiri, berdasarkan data firma riset pasar Omdia, berada di posisi ketiga pangsa pasar smartphone layar lipat di Tiongkok. Adapun Honor berada di urutan pertama, dan disusul oleh Huawei.

Oleh sebab itu, strategi ini disebut menjadi langkah perusahaan asal Korea Selatan tersebut untuk menjangkau pasar lebih luas, terutama konsumen yang menginginkan HP layar lipat dengan harga lebih terjangkau.

5 dari 5 halaman

Tantangan Samsung Garap Galaxy Z Fold Versi Terjangkau

<p>Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 Resmi Diluncurkan, Ini Harga dan Spesifikasinya. (Liputan6.com/ Giovani Dio Prasasti)</p>

Kendati demikian, berdasarkan laporan tersebut, rencana Samsung ini terhalang dengan ketidakpastian industri mobile saat ini.

Selain itu, penjualan HP layar lipat dengan harga lebih murah ditakutkan akan memengaruhi penjualan perangkat yang lebih premium.

Samsung sendiri hingga sekarang belum memberikan komentar terkait rencana seri Galaxy Z Fold 6 yang akan meluncur di tahun ini. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman lebih lanjut dari perusahaan mengenai hal tersebut. 

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.