Sukses

Analis Sebut Harga iPhone 16 Bakal Melonjak, Imbas Biaya Perakitan iPhone 15 yang Tinggi

Laporan analis menyebut, biaya perakitan iPhone 15 yang pecahkan rekor tertinggi mungkin akan mempengaruhi harga jual ritel iPhone 16 pada 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Nikkei Asia melaporkan biaya produksi iPhone 15 jauh lebih tinggi daripada model iPhone 14. Kondisi ini disebut mungkin akan berimbas pada hargaiPhone 16 guna mendorong kembali angka keuntungan Apple.

Mengutip MacRumors, Selasa (24/10/2023), harga perakitan iPhone 15 Pro Max diperkirakan mencapai USD 558 (sekitar Rp 8,8 juta), meningkat 12 persen dari model iPhone 14 Pro Max yang dirilis pada 2022. Angka ini adalah rekor tertinggi untuk total biaya komponen iPhone

Sejak 2018 hingga 2021, total biaya komponen untuk model iPhone "Pro Max" Apple berkisar antara USD 400 sampai 450 atau sekitar Rp 6,3 juta sampai 7,1 juta. Kemudian, sempat naik sekitar 20 persen pada 2022, dan akhirnya mencapai rekor tertinggi saat ini hingga USD 558 atau sekitar Rp 8,8 juta.

Sebagai rincian, harga kamera telefoto iPhone 15 Pro Max mencapai Rp 478 ribu, meningkat hampir 4 kali lipat dari model sebelumnya. 

Demikian juga bingkai titanium, yang dihargai sekitar Rp 800 ribu, meningkat 43 persen dari bingkai baja tahan karat pada perangkat sebelumnya. Chip A17 Pro juga dijual dengan harga Rp 2 juta. meningkat 27 persen dibandingkan chip A16 Bionic.

Model-model lain dalam jajaran iPhone 15 juga tidak luput dari kenaikan harga. Komponen standar iPhone 15 dijual dengan harga USD 423 (Rp 6,7 juta), meningkat 16 persen dibandingkan dengan iPhone 14. 

Sementara iPhone 15 Plus dirakit dengan biaya USD 442 (Rp 7 juta), meningkat 10 persen dari pendahulunya, kemudian iPhone 15 Pro naik 8 persen menjadi USD 523 (Rp 8,3 juta). Meskipun ada peningkatan biaya, Apple tidak menaikkan harga retail model iPhone mana pun di tahun ini. 

Satu-satunya perubahan penting adalah penghentian model Pro Max 128GB. Hal ini berarti pengguna yang biasa membeli model ini harus membayar lebih agar bisa mengantongi model Pro Max.

Nikkei percaya, jika Apple tidak menaikkan harga retail imbas peningkatan biaya produksi, keuntungan pabrikan asal Amerika ini akan segera menipis. Untuk itu, Apple diprediksi bisa saja akhirnya memilih untuk menaikkan harga iPhone 16 saat peluncurannya tahun depan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Rilis Tahun 2024

Beralih ke rumor rilisnya, salah satu upaya Apple untuk meningkatkan pendapatan rata-rata per unit iPhone yang terjual adalah dengan tidak membedakan fitur antara iPhone vanila/reguler dan iPhone Pro. 

Namun saat ini, model vanilla ditenagai oleh chipset lama untuk menghemat biaya dan melindungi margin keuntungannya. Kendati begitu, diperkirakan hal ini akan berubah dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut analis, Jeff Pu, keempat model iPhone 16 akan ditenagai oleh chipset A18, dikutip dari GSMArena, Sabtu (21/10/2023).

Jauh berbeda dari jajaran tahun ini, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus mendapatkan A16 Bionic. Sementara iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max ditenagai chip A17 Pro.

Meski keempat model akan menggunakan chip A18 pada tahun 2024, tetapi diperkirakan tidak akan sama. Ini karena iPhone 16 dan iPhone 16 Plus dikatakan hadir dengan chip A18, sedangkan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan memiliki chip A18 Pro. 

Jadi pada akhirnya, Apple bisa saja melakukan rebranding pada chipset-nya. Jadi, iPhone 'vanilla' tidak akan berbeda jauh spesifikasi perangkat kerasnya dengan iPhone Pro. 

Tidak jelas apa perbedaan A18 dengan A17 Pro digunakan di iPhone 15 dan iPhone 15 Pro. Bagaimanapun, A18 dan A18 Pro akan diproduksi oleh TSMC pada proses 3nm generasi kedua “N3E”.

Di mana ini akan lebih murah dan menghasilkan hasil lebih baik daripada “N3B” yang digunakan untuk A17 Pro, menurut TSMC.

3 dari 5 halaman

Bocoran Spesifikasi iPhone 16

Sebelumnya, seperti dikutip dari MacRumors, Senin (16/1/2023), iPhone 16 dikabarkan akan menggunakan RAM lebih cepat, ketimbang para pendahulunya. Sebab, iPhone 15 Pro tahun ini masih akan memakai model RAM sama seperti pendahulunya.

Berdasarkan rumor tersebut, iPhone 16 akan menggunakan RAM LPDDR5X yang memiliki kemampuan efisiensi daya lebih baik. Sementara lini iPhone 15 Pro akan menggunakan RAM LPDDR5, seperti di lini iPhone 14 Pro.

Selain itu, prediksi lain juga menyebut Apple akan meningkatkan kemampuan Dynamic Island di lini iPhone 16. Berdasarkan laporan The Elec, Apple akan memakai sensor Face ID bawah layar pada model iPhone 16 Pro.

Melalui teknologi ini, Apple dapat menyembunyikan kehadiran sensor yang dipakai untuk membuka perangkat. Dengan kata lain, saat tidak digunakan, lubang tempat sensor tersebut tidak akan terlihat dan hanya menyisakan lubang kamera depan.

Meski terdengar sederhana, teknologi ini memungkinkan Apple untuk mengoptimalkan pemakaian fitur Dynamic Island. Seperti diketahui, Dynamic Island saat ini menggunakan ruang di sekitar Face ID dan kamera selfie untuk menampilkan informasi.

Oleh sebab itu, apabila satu lubang bisa disingkirkan, ada lebih banyak ruang yang bisa digunakan untuk informasi di layar. Namun perlu diingat, informasi ini masih sebatas rumor dan lini iPhone 16 kemungkinan baru rilis di tahun depan, sehingga perubahan dapat saja terjadi.

4 dari 5 halaman

iPhone 16 Bakal Punya Kamera Vertikal

Selain itu, lensa kamera belakang iPhone 16 dirumorkan akan hadir susunan vertikal, mirip dengan iPhone 12. Informasi ini diungkapkan oleh akun Twitter @URedditor yang telah beberapa kali membocorkan pembaruan di perangkat Apple sebelumnya.

“Model dasar iPhone 16 akan memiliki tata letak kamera vertikal, bukan diagonal pada iPhone 15. Ini akan membuat perangkat langsung dikenali sebagai model terbaru,” cuitnya sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com, Selasa (23/5/2023).

Sebagai informasi, @URedditor atau Unknownz21 sendiri merupakan leakster pertama yang membagikan dugaan render dari iPhone 15 Pro dengan port USB-C dan berbagai detail lainnya.

Meskipun kemungkinan besar perubahan ini hanya berlaku pada iPhone 16 kelas bawah, desain tersebut bisa jadi diperluas ke iPhone 16 Plus. 

Sebelumnya, Apple beralih ke susunan lensa kamera belakang diagonal pada iPhone 13 dan 13 mini. Desain ini pun secara berlanjut diadopsi oleh iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. 

Kendati demikian, diperkirakan iPhone 15 akan menjadi model terakhir yang menggunakan desain tersebut. 

Jika rumor ini benar, iPhone 16 akan mengembalikan tata letak kamera vertikal yang terakhir kali digunakan iPhone 12 dan iPhone 12 Mini. Selain memudahkan identifikasi model terbaru, iPhone 16 juga akan menggabungkan aspek desain terkini lainnya, seperti Dynamic Island dan port USB-C.

Dilansir MacRummors, Selasa (23/5/2023), belum diketahui pasti mengapa Apple merencanakan perubahan tersebut. Namun, perusahaan mengatakan tata letak diagonal memungkinkan penggunaan sistem kamera ganda yang canggih. 

Karena itu, diperkirakan Apple telah menemukan cara untuk menyesuaikan kembali komponen kamera yang sesuai dalam orientasi vertikal. 

5 dari 5 halaman

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini