Sukses

Aplikasi Edit Video YouTube Create Meluncur, Pengguna di Indonesia Bisa Coba Duluan

YouTube Create diperkenalkan sebagai aplikasi edit video mandiri dari YouTube, di mana Indonesia sudah bisa menjajal versi beta dari platform ini.

Liputan6.com, Jakarta - YouTube memperkenalkan aplikasi editing video baru mereka untuk perangkat seluler bernama YouTube Create, yang kini berada dalam versi beta.

Strategi ini mirip dengan apa yang dilakukan ByteDance dengan TikTok dan CapCut, di mana seseorang biasa memakai CapCut untuk edit video, untuk kemudian diunggah langsung ke TikTok atau platform lain.

Aplikasi YouTube Create pun berdiri terpisah dari aplikasi YouTube, sehingga pengguna akan bisa menyimpan videonya di perangkat terlebih dulu.

"Kami tahu proses produksi video bisa jadi sulit dan sering kali menghalangi pembuat konten pemula untuk mengupload video pertamanya," kata platform berbagi video Google itu dalam pengumumannya.

"Untuk menyederhanakan proses ini dan memungkinkan siapa pun membuat dan berbagi video langsung ke YouTube, kami meluncurkan aplikasi seluler baru bernama YouTube Create," kata perusahaan.

Mengutip blog resminya, Sabtu (23/9/2023), aplikasi YouTube Create akan tersedia secara gratis, dan bisa dipakai untuk membuat video Shorts maupun yang berdurasi lebih panjang.

Mengingat masih dalam versi beta, aplikasi edit video dari YouTube ini belum tersedia di seluruh dunia. Namun, mengutip laman bantuan Google, Indonesia jadi salah satu negara yang sudah dapat menjajal YouTube Create.

Selain Indonesia, negara-negara yang sudah bisa mengunduh YouTube Create adalah India, Singapura, Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, Jerman, dan Korea Selatan.

Aplikasi YouTube Create baru tersedia untuk Android melalui Google Play Store. Sementara bagi pengguna perangkat iOS dijadwalkan bisa mengunduhnya pada 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Fitur-Fitur di YouTube Create

Untuk fitur-fitur yang ditawarkan, salah satunya adalah Audio Cleanup, di mana pengguna bisa membersihkan background noise atau suaran latar, cukup dengan melakukan tap tombol.

Lalu pengguna juga bisa menambahkan teks otomatis ke dalam bahasa Inggris, Hindi, dan Spanyol, dengan lebih banyak bahasa akan ditambahkan.

YouTube juga menyediakan berbagai filter, efek, atau transisi untuk video untuk bisa dipakai pengguna aplikasi ini.

Disediakan juga musik bebas royalti yang ada dalam pustaka YouTube, di mana trek musik dan efek ini dilindungi hak cipta namun bisa dipakai secara bebas untuk video yang dimonetisasi.

Tidak lupa, YouTube menyediakan akses langsung agar pengguna bisa mempublikasikan Shorts atau video berdurasi yang lebih lama secara langsung ke platform utamanya dengan satu tombol.

3 dari 4 halaman

YouTube Music Hadirkan Samples

Sebelumnya, YouTube meluncurkan fitur baru buat aplikasi khusus musik mereka, YouTube Music, yang diberi nama Samples, untuk para penggunanya di seluruh dunia.

Dengan tab Samples, nantinya akan ada laman video berdurasi pendek, yang memudahkan mengantarkan pengguna ke musik baru.

Jika dilihat, tampilan tab Samples ini mirip dengan TikTok, serta apa yang telah dilakukan oleh Spotify dengan menghadirkan tampilan vertikal untuk sejumlah video musik singkat.

Menurut YouTube, mengutip siaran persnya, Kamis (17/8/2023), tab dipersonalisasi ini akan "menjelajahi kedalaman dan keluasan perpustakaan YouTube Music", sehingga akan selalui ada hal baru untuk didengar pengguna.

Pengguna pun bisa menikmati rilis terbaru dari artis pendatang baru, atau lagu dari album lama artis yang disukai menurut YouTube.

 

4 dari 4 halaman

Artis Bisa Temukan Pendengar Baru

"Setiap klip imersif menawarkan sekilas tentang artis, video, dan nuansa lagu. Pengguna dapat dengan mudah menggeser vertikal untuk mendengarkan lagu baru, pencarian musik jadi menyenangkan dan gampang," tulis perusahaan di bawah Google ini.

Dengan Samples, pengguna bisa dengan cepat menambahkan lagu ke koleksinya, membagikan ke teman, membuat playlist, memulai stasiun radio baru, menonton video penuh, mengunjungi halaman album, atau memakai lagu untuk membuat Short.

Sementara untuk artis, fitur baru YouTube Music tab Samples diklaim sebagai cara lain untuk menemukan pendengar baru dan membangun komunitas di YouTube.

(Dio/Dam)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.