Sukses

Google Ungkap OS Android 11 Paling Banyak Dipakai, Android 13 Baru 15 Persen

Google mencatat Android 11 masih jadi versi OS yang paling banyak digunakan, sementara Android 13 baru sekitar 15 persen

Liputan6.com, Jakarta - Google melaporkan data terbaru mengenai tingkat adopsi sistem operasi Android, di perangkat-perangkat mereka di dunia.

Meski menjadi versi terbaru yang dirilis, tapi menurut catatan Google, Android 13 dengan kode nama Tiramisu, baru digunakan di sekitar 15 persen perangkat.

Sementara, Android 11 atau memiliki kode nama internal Red Velvet, yang diluncurkan pertama kali di 2020, menyumbang porsi adopsi yang paling besar di angka 23,1 persen.

Data Google Juni 2023, dilaporkan bahwa tingkat adopsi Android 10 mencapai 17,8 persen atau di peringkat kedua. Angka ini lebih tinggi dari Android 12 yang hanya 10 persen selama periode yang sama di tahun lalu.

Dalam laporan hingga 30 Mei 2023 tercatat juga, sistem Android 13 meningkat dari 12,1 persen di data bulan April, menjadi 14,7 persen pada data Juni.

Mengutip Gizchina, Senin (5/6/2023), perangkat yang masih memakai OS Android 12, Android 11, dan Android 10 memang sedikit menurun. Meski begitu, Android 11 masih paling banyak dipakai.

Sementara, Android 8.0 Oreo, penggunaannya meningkat dari 6,7 persen pada data April, menjadi 8,3 persen di data Juni.

Salah satu tantangan yang dihadapi Google untuk adopsi Android versi terbaru adalah fragmentasi. Berbeda dengan iOS Apple yang hanya tersedia di sejumlah perangkat, Android dipakai oleh berbagai produsen dan gadget.

Ini mempersulit Google untuk memastikan semua perangkat menggunakan sistem operasi Android versi terbaru. Tantangan lainnya adalah peluncuran pembaruan yang lambat oleh produsen perangkat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tantangan Adopsi Android 13

Meskipun Google merilis pembaruan untuk sistem operasinya secara rutin, produsen perangkat bebas untuk mendorong pembaruan ini ke perangkat mereka.

Ini berarti, beberapa perangkat dengan OS Android mungkin tidak akan menerima pembaruan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah dirilis.

Namun di sisi lain, secara keuntungan, para pembuat aplikasi masih bisa fokus untuk menambahkan fitur baru ke aplikasi buatannya, tanpa khawatir sebagian besar pengguna tidak akan mendapatkannya.

Tingkat adopsi Android 13 yang di angka 15 persen sendiri masih terbilang peningkatan yang signifikan dibandingkan Android 12, selama periode yang sama tahun lalu.

Terlepas dari berbagai tantangannya, Android 13 sesungguhnya hadir dengan sejumlah fitur dan peningkatan baru buat para pengguna, termasuk dari sisi privasi dan keamanan.

3 dari 4 halaman

Tingkat Adopsi iOS 16 Apple

Di sisi lain, jelang pengumuman untuk iOS 17, Apple melaporkan bahwa sudah 81 persen di antara perangkat iPhone telah menerapkan sistem operasi versi terkini mereka, iOS 16.

Melalui situs Apple Developer, perusahaan menyebutkan 81 persen dari seluruh perangkat iOS sudah memakai iOS 16, sejak dirilis ke publik pada bulan September 2022.

Sementara, 13 persen perangkat memakai iOS 15 yang masih mendapatkan patch keamanan, sementara hanya 6 persen perangkat yang menjalankan versi lama, seperti dikutip dari 9to5mac, Senin (5/6/2023).

Untuk iPad, 71 persen dari seluruh perangkat sudah memakai iPadOS 16, dengan 20 persen memakai iPadOS 15, dan 9 persen masih memakai sistem operasi versi yang lebih lama.

Data lainnya yang diungkap Apple, iOS 16 telah diinstal di 90 persen iPhone 11 dan lebih baru, dan hanya 2 persen dari perangkat ini yang belum diperbarui ke iOS 15 atau iOS 16.

 

4 dari 4 halaman

Cepatnya Adopsi iOS 16 di iPhone

Berikutnya, iPadOS 16 tercatat berjalan di 76 persen iPad yang dirilis dalam empat tahun terakhir, dan hanya 6 persen dari model tersebut yang masih menjalankan perangkat lunak sebelum iPadOS 15.

Tingkat adopsi iOS 16 dinilai serupa dengan iOS 15 pada bulan Mei tahun lalu. Namun saat dibandingkan beberapa bulan pertama setelah rilis, iOS 16 jauh lebih cepat.

Diasumsikan, salah satu penyebabnya adalah karena update iOS ini membawa perubahan yang signifikan pada Lock Screen iPhone, yang dianggap menarik buat banyak pengguna.

Awal tahun ini, ketika Apple membagikan data resmi adopsi iOS 16 untuk pertama kalinya, 72 persen dari semua perangkat iOS sudah menjalankan perangkat lunak versi terbaru.

(Dio/Dam)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.