Game Hogwarts Legacy Tak Sertakan Fitur Bermain Quidditch

Liputan6.com, Jakarta - Quidditch adalah olahraga fiktif ikonik dalam waralaba Harry Potter dan Wizarding World. Namun sayangnya, permainan ini tampaknya tak akan bisa dimainkan dalam game Hogwarts Legacy.

Absennya fitur permainan Quidditch dari game action Role Playing Game (RPG) ini telah dikonfirmasi oleh tim pengembang melalui laman FAQ-nya.

"Quidditch tidak dapat dimainkan di Hogwarts Legacy," tulis situs resmi game tersebut, seperti dikutip Rabu (7/9/2022).

"Meski begitu, penerbangan sapu untuk traversal dan tantangan perlombaan sapu adalah bagian dari permainan. Pemain juga bisa menerbangkan sapu untuk menjelajahi lokasi baru dan familiar di sekitar kastil Hogwarts."

Tentu saja, absennya kemampuan bermain Quidditch di game membuat beberapa gamers juga penggemar Harry Potter kecewa, mengingat betapa ikoniknya permainan tersebut.

Hogwarts Legacy merupakan game open-world action RPG berlatar di dunia sihir Harry Potter di tahun 1800-an. Game ini digarap oleh Avalanche Software dan diterbitkan Warner Bros. Games di bawah Portkey Games.

Nantinya, para gamer akan bermain sebagai seorang siswa di sekolah sihir Hogwarts, di mana mereka akan melakukan berbagai petualangan, mengungkap rahasia tersembunyi, dan menghadapi bahaya-bahaya yang ada di dunia sihir.

Pemain juga bisa memilih satu dari empat asrama di Hogwarts, mengikuti kelas-kelas sihir, mengendarai makhluk sihir, serta meningkatkan kemampuan karakter buatannya.

Pengembang mengklaim tidak akan ada fitur micro-transactions di Hogwarts Legacy. Game ini juga bersifat single player dan tidak (atau belum) memiliki fitur gameplay online alias multiplayer, atau co-op.

Seorang wanita asal Mid Glamorgan, Wales, Inggris, mendapatkan Guinness World Record untuk koleksi 5.284 buah pernak-pernik dan merchandise Harry Potter. Wanita itu bernama Tracey Nicol-Lewis.

2 dari 4 halaman

Rilis 10 Februari 2023

Trailer Hogwarts Legacy (YouTube Hogwarts Legacy)

Meski mengusung semesta Harry Potter, game Hogwarts Legacy ini tampilkan cerita original tanpa ada campur tangan secara langsung dari sang pengarang bukunya, yaitu JK Rowling.

Hogwarts Legacy memperkenalkan tokoh-tokoh baru mulai dari para profesor, murid, penjahat, mentor dan makhluk mistis, tetapi juga ada karakter yang cukup dikenal dari novel dan filmnya.

Namun, mengingat latar waktunya yang berada di tahun 1800-an, pemain tidak akan bertemu trio sentral dari seri utama Harry Potter yaitu Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley.

Karena mengusung genre open world, pemain dapat menjelajah tempat lain di luar Hogwarts, terbang menggunakan sapu ajaib, dan berteman dengan karakter lain untuk bertualang bersama.

Hogwarts Legacy dijadwalkan rilis pada 10 Februari 2023 untuk Playtation 4, PlayStation 4 Pro, PlayStation 5, Xbox Series X/S, Xbox One, dan PC. Sementara tanggal rilis untuk Nintendo Switch bakal diumumkan di kemudian hari.

3 dari 4 halaman

Spesifikasi PC Hogwarts Legacy

Meski baru dirilis Februari 2023, pengguna PC sudah bisa melakukan pre-purchase Hogwarts Legacy di Steam dan Epic Games Store. Hogwarts Legacy dijual dengan harga Rp 749 ribu untuk versi dasarnya dan Rp 874 ribu untuk Deluxe Edition.

Berikut spesifikasi minimal PC yang dibutuhkan, apabila ingin memainkan Hogwarts Legacy seperti dikutip dari Steam:

OS: Windows 10 64-bit
Prosesor: Intel Core i5-8400 atau AMD Ryzen 5 2600
Memory: 8 GB RAM
Grafik: NVIDIA GeForce GTX 1070 atau AMD RX Vega 56
DirectX: Version 12
Penyimpanan: 85 GB
Tambahan: SDD (Preferred), HDD (Supported), 1080p/60 fps, Low Quality Settings, Upscale Performance Setting

Sementara, untuk spesifikasi perangkat PC yang direkomendasikan untuk memainkan Hogwarts Legacy adalah:

OS: Windows 10 64-bit
Prosesor: Intel Core i7-8700 atau AMD Ryzen 5 3600
Memory: 16 GB RAM
Grafik: NVIDIA GeForce 1080 Ti atau AMD RX 5700 XT
DirectX: Version 12
Penyimpanan: 85 GB
Tambahan: SSD, 1080p/60 fps, High Quality Settings, Upscale Quality Setting

4 dari 4 halaman

Daniel Radcliffe Jadi Narator Konten Audio Harry Potter di Spotify

Di sisi lain, Spotify beberapa waktu lalu menayangkan konten audio terbaru Harry Potter At Home. Hal ini diumumkan oleh Wizarding World dan J.K Rowling belum lama ini.

Harry Potter At Home merupakan sebuah kumpulan inisiatif gratis yang bertujuan membantu membawa keajaiban Harry Potter kepada anak-anak, orang tua, dan pengasuh dalam masa karantina akibat pandemi Covid-19.

Konten terbaru tersebut hadir dalam bentuk rekaman pekanan dari buku Harry Potter pertama yang disukai sepanjang masa, Harry Potter and the Sorcerer’s/Philosopher’s Stone, yang dapat dinikmati melalui www.harrypotterathome.com dan Spotify.

Uniknya, sejumlah nama terkenal di industri hiburan, musik, olahraga, hingga Wizarding World dari seluruh dunia menyumbangkan suara mereka untuk kisah yang mereka cintai ini. Bab pertama, “The Boy Who Lived” akan dinarasikan oleh Daniel Radcliffe.

(Dio/Ysl)