Penyebab WhatsApp, Instagram, dan Facebook Down

Facebok, Aplikasi Facebook. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp, Instagram, Facebook, dan beberapa platform milik Facebook lainnya sempat mengalami down berjamaah, pada Sabtu (20/3/2021) dini hari.

Dalam cuitannya, Facebook tak menjelaskan secara spesifik apa masalah yang menyebabkan sejumlah layanannya tumbang.

"Hari ini, masalah teknis menyebabkan pengguna kesulitan mengakses beberapa layanan Facebook," kata juru bicara perusahaan Facebook Leslie Grant, sebagaimana dilansir Techcrunch.

"Kami menyelesaikan masalah ini untuk semua pengguna. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," sambungnya.

Di sisi lain, akun resmi Facebook Gaming di Twitter mengungkapkan masalah yang kurang lebih serupa.

"Ada sejumlah masalah yang saat ini memengaruhi produk Facebook, termasuk gaming streams. Beberapa tim sedang mengerjakannya, dan kami akan mengabari Anda jika kami kembali normal," tulis Facebook Gaming.

2 dari 3 halaman

WhatsApp dan Instagram Down Dini Hari Jadi Trending Topic

Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

WhatsApp dan Instagram down pada Sabtu (20/3/2021) dini hari menjadi perbincangan hangat warganet di Twitter.

Pantauan Tekno Liputan6.com di Twitter, keyword WhatsApp dan tagar Instagram Down (#instagramdown) memuncaki trending topic.

Hingga berita ini naik, ada lebih dari 140 ribu cuitan dan 1,2 juta cuitan yang menyinggung soal WhatsApp down dan Instagram Down.

Kebanyakan dari warganet menjelaskan tidak bisa mengirim pesan via WhatsApp dan tak dapat mengunggah postingan atau refresh feed di Instagram.

Selain WhatsApp dan Instagram, berdasarkan pantauan kami di situs Downdetector, baik Facebook dan Messenger juga tumbang.

3 dari 3 halaman

Ratusan Ribu Keluhan

Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Di situs Downdetector, sekitar pukul 01.20, terpantau ada lebih dari 112.000 pengguna Instagram, 24.000 pengguna WhatsApp, dan 6.000 pengguna Facebook melaporkan tumbangnya ketiga platform itu.

Kondisi tersebut terjadi di sejumlah negara Eropa, Australia, Asia, Afrika, dan juga Asia Tenggara.

Hingga saat ini, Facebook yang juga pemilik WhatsApp dan Instagram, belum memberikan keterangan terkait masalah ini.