Sukses

Ruangguru dan Google Hadirkan Program Literasi Digital

Yayasan Ruangguru dan Google.org bekerja sama meluncurkan sejumlah konten video edukatif dalam program Yuk Cerdas Berinternet

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Ruangguru dan Google.org bekerja sama meluncurkan sejumlah konten video edukatif dalam program Yuk Cerdas Berinternet. Program ini merupakan salah satu dari tiga program di bawah payung Indonesia Spirit Rejuvenation (Inspire) Project dari Google.org.

Inspire Project menggabungkan empat organisasi sosial lainnya untuk meningkatkan literasi digital bagi pengguna internet di Indonesia, yaitu Maarif Institute, Cameo Project, Peacegen, dan Love Frankie. Program Yuk Cerdas Berinternet! diharapkan dapat meningkatkan literasi dan ketahanan digital, khususnya bagi para pelajar dan guru-guru di Indonesia.

Konten Yuk Cerdas Berinternet! sudah tersedia di aplikasi Ruangguru dan bisa diakses secara gratis oleh para pelanggan Ruangguru. Melalui program ini, Ruangguru berharap dapat meningkatkan pemahaman pelajar dan guru terhadap konsumsi informasi digital.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan internet secara produktif dan bertanggung jawab.

Penggunaan internet yang sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari, menuntut penggunanya memiliki literasi digital yang baik untuk menghadapi risiko dari dampak negatif di internet.

"Literasi ini penting agar pelajar SMP dan SMA memiliki ketahanan digital. Mereka bisa lebih bijaksana, dan terlatih dalam mengambil keputusan," ungkap Manajer Yayasan Ruangguru, Melania Niken Larasati, dalam acara peluncuran konten video Yuk Cerdas Berinternet! di Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Saat ini Yuk Cerdas Berinternet! memiliki 27 konten video yang mencakup tema Bersikap di Internet, Berpikir Kritis di Internet, dan Mengelola Diri di Internet. Dari tiga tema tersebut, puluhan video dikerucutkan menjadi 10 subtopik khusus.

Subtopik tersebut adalah Cerdas Berinternet, Nilai dan Budaya Online, Interaksi Digital yang Baik, Menemukan Informasi yang Valid, Kenali Kesalahan Beprikir, Sesat Beprikir: Apa Tuh?, Tekanan di Internet, Membandigkan Diri di Media Sosial, Cyberbullying, dan Kelola Dri: Preventif!.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelatihan di Berbagai Daerah

Manajer Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Google Indonesia, Ryan Rahardjo dan Manajer Yayasan Ruangguru, Melania Niken Larasati. Liputan6.com/Andina Librianty

Yayasan Ruangguru juga memberikan pelatihan awal materi Yuk Cerdas Berinternet! kepada 300 guru di Tabanan, Palembang, Samarinda, Cilacap, dan Bandung. Ini bertujuan supaya guru dapat menerapkan materi digital tersebut di pembelajaran kelas.

Selama setahun ke depan, pelatihan serupa direncanakan akan digelar di lebih banyak sekolah dan kota. Manajer Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Google Indonesia, Ryan Rahardjo, berharap literasi digital yang didapatkan dari program ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah.

"Kami ingin dari program ini, pelajar dan pendidik bisa lebih meningkatkan literasi digitalnya, dan hasil dari materi-materi ini bisa dijadikan sebagai sumber pembelajaran di sekolah," tutur Ryan.

Konten Yuk Cerdas Berinternet! sudah diakses oleh 25 ribu dari total 15 juta pelajar yang mendaftar di aplikasi Ruangguru. Sementara untuk guru, ada sekira 300 yang sudah mengikuti pelatihan awal materi tersebut.

(Din/Why) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini