Sukses

Orang Terkaya di Dunia Sumbang Rp 29,6 Triliun untuk Tunawisma

CEO Amazon Jeff Bezos dan istrinya, MacKenzie Bezos bakal menyumbangkan hartanya senilai US$ 2 miliar atau Rp 29,6 triliun kepada yayasan yang membantu tunawisma dan keluarganya.

Liputan6.com, Jakarta - Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, baru saja mengungkap rencananya untuk mendonasikan sebagian dari hartanya.

CEO Amazon Jeff Bezos dan istrinya, MacKenzie Bezos bakal menyumbangkan hartanya senilai US$ 2 miliar atau Rp 29,6 triliun kepada yayasan yang membantu tunawisma dan keluarganya.

Sumbangan juga diberikan untuk membuat fasilitas untuk anak-anak prasekolah bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Dalam laporan yang Tekno Liputan6.com kutip dari CNN Money, Jumat (21/9/2018), Bezos menyebut proyek mereka sebagai Bezos Day One Fund.

Dalam pernyataan yang diunggah ke Twitter, Jeff Bezos mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk pekerjaan penuh kasih, memberikan perlindungan dan dukungan bagi mereka yang kelaparan, serta untuk memenuhi kebutuhan mendesak keluarga muda.

Selain itu, dalam cuitannya Bezos juga menyebut, dana tersebut bakal dipergunakan untuk memberi beasiswa untuk prasekolah di komunitas yang kurang mendapat layanan.

Sekadar diketahui, selain Amazon, Bezos selain memiliki perusahaan wisata antariksa Blue Origin.

Dia dinobatkan sebagai orang paling kaya di dunia pada awal tahun ini dengan kekayaan mencapai US$ 164 miliar.

Bagi Amazon, membantu tunawisma menjadi salah satu fokus tersendiri. Tahun ini perusahaan bermitra dengan sebuah yayasan untuk membangun shelter bagi tunawisma di markasnya.

Sebelumnya Amazon juga membantu 200 tunawisma. Awal bulan ini, Jeff Bezos dan sang istri mendonasikan US$ 10 juta kepada sebuah organisasi veteran.

Selain itu Bezos juga pernah mendonasikan US$ 2,5 juta untuk mendukung hukum terkait pernikahan sesama jenis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pernah Dikritik

Sebelum diberitakan menyumbang di sana sini, Bezos sering dikritik karena tidak mengkontribusikan kekayaannya untuk donasi seperti miliarder lainnya.

Bill Gates lewat Bill and Melinda Gates Foundation misalnya, memprakarsai gerakan filantropi di kalangan miliarder dengan menyumbangkan hartanya untuk menangani penyakit menular dan meningkatkan pendidikan.

Sementara itu pada 2016, saat ditanya tentang rencananya menekuni filantropi seperti Gates, dia hanya menjawab, "Ya, jika ada yang tersisa setelah saya membangun Blue Origin."

3 dari 3 halaman

Aktif Beramal

Meski begitu, kini Bezos lumayan aktif membagikan hartanya untuk tujuan amal.

Dalam sebuah cuitan Juni lalu, Bezos kemudian berubah pikiran. Dia bahkan meminta publik untuk mencari tahu di mana dia harus menyumbangkan hartanya.

Bezos juga menyebut, dirinya merenungkan strategi filantrofi apa yang harus dilakukan.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.