Sukses

Top 3 Tekno: Harga Murah Mi Band 3 Curi Perhatian

Berikut tiga berita terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi akhir pekan, Sabtu (2/6/2018), dengan informasi Mi Band 3 yang menjadi artikel teratas.

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul kesuksesan Mi Band 2, Xiaomi akhirnya memperkenalkan genarasi terbaru dari seri Mi Band. Menyesuaikan dengan penamaan yang sudah berlaku, perangkat ini diberi nama Mi Band 3.

Perangkat ini hadir dengan sejumlah fitur kunci yang ada di generasi pertama, seperti kemampuan menghitung langkah dan mengukur detak jantung. Namun kali ini, Xiaomi juga menghadirkan sejumlah pembaruan.

Artikel ini, menjadi artikel yang paling banyak diburu pembaca kanal Tekno Liputan6.com edisi akhir pekan, Sabtu (2/6/2018).

Tak cuma itu, ada juga dua artikel lain yang tak kalah populer, adapun di antaranya soal informasi pidana lima tahun penjara untuk hacker bayaran, dan Indosat Ooredo yang menginginkan Palapa Ring cepat selesai.

Lebih lengkap, simak tiga berita tersebut berikut ini.

1. Xiaomi Umumkan Mi Band 3, Harga Tetap Ramah Kantong

Salah satu fitur anyar di Mi Band 3 adalah kemampuan menjawab panggilan telepon. Selain itu, Xiaomi juga sudah membenamkan chip NFC, sehingga perangkat ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran nirkabel.

Mi Band 3 tampil dengan layar OLED berukuran 0,78 inci beresolusi 128x80 piksel. Perangkat terhubung dengan Bluetooth 4.2 dan memiliki baterai berkapasitas 110mAh, 50 persen lebih besar dari Mi Band 2.

Xiaomi menjanjikan perangkat ini mampu bertahan selama 20 hari untuk sekali pengisian daya. Serupa dengan generasi Mi Band sebelumnya, perangkat anyar ini juga didukung strap yang dapat diganti dan tersedia dalam beberapa pilihan warna.

Selengkapnya baca di sini

2. Pidana Lima Tahun Penjara Menanti Para Hacker Bayaran

Kasus yang menimpa pemuda bernama Karim Baratov bisa menjadi pelajaran bagi mereka yang tergoda mencari uang haram sebagai hacker.

Pria asal Kanada berusia 23 tahun ini ketahuan memakai data curian yang ia bobol dari Yahoo untuk mengintip akun-akun email pribadi orang lain. 

Alhasil, ia dijatuhkan hukuman lima tahun penjara oleh pengadilan Amerika Serikat (AS), dan diminta membayar ganti rugi ke korban sebanyak US$ 2,25 juta atau mencapai Rp 31,2 miliar. Demikian laporan CNET, Sabtu (2/6/2018).

Yang lebih buruknya, Baratov ternyata bekerja dengan agen intelijen Rusia bernama FSB. Bersama-sama, mereka membobol akun-akun email Google dan Yandex.

Selengkapnya baca di sini

3. Indosat Ooredoo Ingin Palapa Ring Cepat Selesai

CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahyudi. Liputan6.com/Andina Librianty

Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), melalui BAKTI memang sedang bekerja keras membangun sarana infrastruktur lewat proyek Palapa Ringagar rampung sesuai jadwal, yakni September 2018. 

Diakui, Palapa Ring akan menjadi tulang punggung penyebaran serat optik untuk untuk transmisi layanan internet ke daerah-daerah non komersil atau terpencil.

Sempat terbengkalai selama 10 tahun, proyek yang dibagi menjadi tiga paket atau wilayah (Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur) tersebut mulai rampung.

Salah satu wilayah yang sudah selesai dan mulai beroperasi adalah Palapa Ring Barat.

Selengkapnya baca di sini

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.