Google Rambah Bisnis Maskapai Penerbangan?

Liputan6.com, California - Di tahun 2011 lalu, tiga top eksekutif Google, yakni Larry Page, Sergey Brin dan Eric Schmidt secara mengejutkan menyewa dan merenovasi sebuah hanggar pesawat bersejarah di lapangan terbang Moffett Federal dengan menghabiskan biaya sebesar US$ 33 juta. Hanggar pesawat yang sudah berdiri sejak tahun 1930 itu dikenal dengan sebutan 'Hangar One'.

Letaknya yang berada di perbatasan antara selatan Mountain View dan utara Sunnyvale, California, dekat dengan markas Google, dinilai menjadi alasan utama ketiga bos besar Google tersebut menyewa Hangar One. Ketiganya diketahui memang mengoleksi sejumlah pesawat dan kerap menggunakannya untuk keperluan bisnis.

Menurut yang dilaporkan laman Techcrunch, Rabu (4/2/2015), Larry Page, Sergey Brin dan Eric Schmidt pertama kali membeli pesawat jenis Boeing 767-200 pada tahun 2007. Di tahun yang sama mereka juga membeli dua unit pesawat jet pribadi mewah Gulfstream Vs dan satu unit Boeing 757.

Tak cukup sampai di situ, di tahun 2008 kegemaran para petinggi Google terhadap pesawat terbang semakin menjadi-jadi. Mereka bahkan diketahui membeli sebuah pesawat jet tempur serang ringan Dornier Alpha produksi Jerman.

Sejauh ini Hangar One diketahui hanya sebagai tempat 'parkir' jajaran koleksi pesawat pribadi milik para petinggi Google. Namun ada gosip yang mengatakan bahwa Google akan mulai merintis usaha maskapai penerbangan di masa mendatang.

Salah satu buktinya adalah lahan seluas 11 hektar milik Google yang berada di wilayah San Jose, California. Pada tahun 2013 lahan ini diprediksi akan menjadi bandara khusus milik Google yang telah disetujui oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA). Faktanya hingga kini kabar tersebut tidak pernah terbukti.

(dhi/dew)