Jumlah Pengguna WhatsApp Melesat Cepat, Kalahkan Facebook & Gmail

Liputan6.com, California Layanan mobile messaging WhatsApp sudah populer dan dipakai banyak orang di seluruh dunia. Perusahaan pemula (startup) itu mengklaim sudah memiliki lebih dari 450 juta pengguna dan masih terus bertambah satu juta pengguna baru setiap bulannya.

WhatsApp ternyata memiliki pertumbuhan paling cepat dibandingkan layanan digital berbasis internet lainnya dalam periode sekitar empat (4) tahun pertama. Data yang diungkap lembaga riset comScore mengungkap fakta tersebut.

Dalam infografis yang dipaparkan comScore, dalam waktu 4 tahun WhatsApp telah mencapai 419 juta pengguna. Jumlah itu terpaut jauh dengan pengguna Facebook yang baru mencapai 145 juta, Gmail 123 juta, Twitter 54 juta dan Skype 52 juta dalam durasi yang kurang lebih sama.

Cepatnya pertumbuhan WhatsApp itu diprediksi menjadi alasan Facebook untuk mengakuisisi layanan tersebut dengan nilai USD 19 miliar atau sekitar Rp 223 triliun. Harga pembelian WhatsApp oleh Facebook diklaim sebagai salah satu transaksi yang terbesar di kawasan bisnis Silicon Valley, California.

Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook menyebutkan aksi korporasi yang dilakukannya wajar dilakukan dengan nilai yang besar. Sebab, WhatsApp dianggap Zuckerberg sebagai perusahaan yang memiliki potensi besar untuk berkembang, dan dalam waktu tak lama lagi akan menyentuh angka satu miliar pengguna.

Transaksi jual-beli antara WhatsApp dengan Facebook masih menunggu proses izin dari lembaga pengawasan Amerika Serikat. Bila proses transaksi ini gagal karena dianggap melanggar hukum, Facebook berjanji akan tetap membayar USD 2 miliar kepada WhatsApp dalam bentuk saham dan uang tunai.


Baca juga:

Kecewa Dibeli Facebook, Pengguna Ancam Hapus WhatsApp
Pendiri WhatsApp, Miliarder yang Dibesarkan Kupon Makan Gratis
Saham BlackBerry Melonjak Pasca WhatsApp Dibeli Facebook
Dua Pendiri WhatsApp Masuk Daftar Miliarder Dalam Sekejap
Beli WhatsApp Rp 223 Triliun, Apa Untungnya Buat Facebook?
WhatsApp Dipinang Facebook Dengan `Mahar`Rp 223 Triliun