Informasi Program
- Nama ProgramThe Dance Icon Indonesia
- Format ProgramAjang Pencarian Bakat
- Berdiri dari8 Maret 2015-Sekarang
- Stasiun TelevisiSCTV
- Durasi4 jam
The Dance Icon Indonesia adalah sebuah acara ajang pencarian bakat di SCTV. Acara yang pertama kali tayang pada tanggal 8 Maret 2015 ini, sejauh ini sudah punya dua juara, W.A.M pada musim pertama dan Srigatif di musim kedua.
Acara ini sendiri adalah pengembangan kelanjutan dari Inbox Dance Icon: Ayo Goyang Dumang yang merupakan salah satu segmen di acara musik Inbox.
Ajang pencarian bakat ini sendiri memfokuskan terhadap tarian, mulai dari tarian free style, modern dance hingga tradisional. Acara yang menjadikan Fero Walandouw sebagai juri utama ini sudah memasuki musim ketiga dimana dua musim sebelumnya dihelat di tahun 2015 dan pada Mei 2016 lalu.
Kebanggaan Kota Manado
Ajang pencarian bakat dance terbesar di Indonesia, The Dance Icon Indonesia 2, telah memasuki babak puncak. Setelah melalui tahapan yang cukup panjang, akhirnya tersisa dua grup, Street Evolutioninalis Crew Jogja dan Srigatif Manado.
Pertarungan dua finalis itu berlangsung di Grand Final The Dance Icon Indonesia 2, yang berlangsung di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (29/5/2016). Keduanya pun beradu kemampuan terbaik mereka untuk menjadi juara dalam ajang tersebut.
Setelah melalui beberapa tahapan dan penilaian juri serta poling SMS, akhirnya Srigatif Manado berhasil menyabet sebagai juara pertama. Personel tim Srigatif tak menyangka mereka bisa menyabet juara pertama.
Sebelumnya, mereka selalu bercanda akan menjadi juara pertama. Ternyata candaan itu menjadi sebuah kenyataan dan akhirnya mereka menjadi sang pemenang.
Atas kemenangan ini, Srigatif berhasil mendapatkan trofi sebagai juara utama The Dance Icon Indonesia. Selain itu, mereka berhasil membawa pulang uang sebesar Rp100 Juta.
Mengembangkan Karier ke Dunia Seni Peran
Kesuksesan The Dance Icon 2 SCTV agaknya memberi berkah tersendiri terhadap para finalisnya. Alfino Helfiz dari grup Xzample asal Jakarta misalnya. Usai berkompetisi di ajang dance nasional tersebut, dirinya berencana untuk melebarkan sayapnya ke dunia akting.
Penggemar Firly Firlana yang akrab dipanggil Vino itu juga sempat mencicipi dunia akting lewat sinetron Ganteng-ganteng Serigala 2. Hal tersebut kontan menambah semangatnya untuk fokus di bidang layar kaca.
The Dance Icon sendiri merupakan program pencarian bakat menari pertama di Indonesia. 16 grup dance yang terpilih sebagai finalis di musim kedua ini langsung mendapat pelatihan dengan empat mentor handal yaitu Vicky Mahreza, Geri Krisdianto, Semmy Blank, dan Jazzy Don Vito.
Tentunya... The Dance Icon Indonesia bukan hanya menghadirkan para dance crew yang memang handal di bidang modern dance saja, tetapi mereka pun harus menguasai tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.