Sukses

Sah, Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin untuk Cawapres 2019
Kepastian Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi disampaikan dalam deklarasi yang dihadiri sembilan ketua umum parpol pendukung Jokowi.
Ma'ruf Amin merupakan ulama yang digandeng Jokowi untuk menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019.

Informasi Tokoh

  • LahirTangerang, Banten
  • Tanggal1 Agustus 1943
  • IstriSiti Churriyah, Wury Estu Handayani
  • AnakSiti Haniatunnisa, Siti Makrifah

Rais Aam ke-10 Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama

  • Mulai Menjabat6 Agustus 2015 - sekarang
  • MenggantikanAhmad Mustofa Bisri

    Ketua Umum ke-7 Majelis Ulama Indonesia

    • Mulai Menjabat2015 - sekarang
    • MenggantikanDin Syamsuddin

      Ma'ruf Amin (lahir di Tangerang, Banten, 11 Maret 1943) merupakan ulama yang kini menjabat sebagai Rais Aam Nahdatul Ulama (NU) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia. Pada Kamis, 9 Agustus 2018 ia dideklarasikan Jokowi sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden 2019.

      Bertemu Jokowi di Istana

      Presiden Jokowi (tengah) bersama Rais Am PBNU KH Ma'ruf Amin (kiri) saat meresmikan Bank Wakaf Mikro di Serang, Banten, Rabu (14/3). Proses pendampingan dan pembiayaan Bank Wakaf Mikro dilakukan dalam bentuk kelompok. (Liputan6.com/Pool/Biro Setpres)

      Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (8/8/2018). Ternyata Ma'ruf bertemu Presiden Jokowi. Namun, pertemuan ini berlangsung tertutup. Apa saja yang dibicarakan?

      Siap Menjadi Cawapres Jokowi

      KH Ma'ruf Amin (Merdeka.com/Nur Habibie)

      Pada 20 Juli 2018, Maruf mengatakan dirinya siap jika memang dipilih Jokowi untuk maju dalam pesta demokrasi Pilpres 2019. "Ya menunggu beliau (Jokowi) bilang saja," ujarnya.

      Ditegaskan kembali apakah dirinya siap maju bersama Jokowi dalam Pilpres 2019, Ma'ruf menyatakan merasa cukup dengan posisinya sekarang memimpin MUI.

      "Kalau untuk negara, kalau untuk pribadi saya sebetulnya jadi ini saja sudah cukup. Tapi kalau negara dan bangsa memerlukan biasa-biasa saja," tegasnya.

      Bahas Fatwa Politisasi Agama

      Ketua Umum MUI Pusat, Maruf Amin memberi keterangan terkait polemik ucapan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta, Kamis (13/10). Ia meminta masyarakat tetap tenang menyikapi hal tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

      Awal Mei mendatang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menyelenggarakan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa di Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Dalam agenda ini akan dibahas berbagai persoalan, salah satunya ialah fatwa terkait politisasi agama.

      "Seberapa jauh boleh apa tidak agama dijadikan alat politik. Ini nanti akan menarik. Itu akan menjadi bahan karena ramai sekali. Nanti akan kita keluarkan fatwa MUI," kata Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin saat jumpa pers di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).