Berita Climate Change 2024 Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Dalam setahun, anak sungai dari Sungai Akillik di Taman Nasional Kobuk Valley bahkan dilaporkan mengalami kehilangan total dua spesies ikan ...

Gus Choi NasDem soal Putusan MA: Masalah Umur Tidak Perlu Dijadikan Masalah
Top 3 Tekno : Solusi Deteksi Dini Kanker hingga Kehadiran God of War Ragnarök di PC
Telah dibaca 0 kali
Setelah Rihanna, Katy Perry Tampil dengan Bayaran Miliaran Rupiah di Pesta Pranikah Kedua Anak Orang Terkaya di Asia
Telah dibaca 0 kali
Tak Boleh Sembarangan, Ini Lafal Titip Salam untuk Rasulullah yang Benar
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Vidi Aldiano dan Sheila Dara Liburan di Santorini, Pamer Kemesraan
Telah dibaca 0 kali
BBM Shell Turun Harga Mulai 1 Juni 2024, Cek Rinciannya
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Minta Sosialisasi Pancasila Disesuikan dengan Cara Generasi Milenial
Telah dibaca 0 kali
Houthi: 16 Orang Tewas dan 42 Lainnya Terluka dalam Serangan Udara Gabungan AS-Inggris ke Yaman
Telah dibaca 0 kali
Harga Kripto Hari Ini 1 Juni 2024: Bitcoin Cs Tetap di Zona Merah
Telah dibaca 7 kali
Borussia Dortmund dan Real Madrid Gelar Sesi Latihan Resmi Jelang Final Liga Champions
Telah dibaca 0 kali
Ciri-ciri Rumah Sedang Diganggu Jin, Ada Tanda yang Paling Jelas
Telah dibaca 1.7k kali
Top 3 Berita Bola: 5 Aturan dari Ratcliffe untuk Manajer Manchester United Musim Depan
Telah dibaca 0 kali
Bayi Tak Dapat ASI, Lebih Rentan Alami Penyakit Infeksi
Telah dibaca 7 kali
Mulai Memanas, 4 Partai Siap 'Keroyok' Lawan Jagoan PKS di Pilkada Garut 2024
Telah dibaca 7 kali
Kunjungi Kantor Pusat Dongfang Electric di Tiongkok, Puan Maharani Diperlihatkan Produksi Mobil Hidrogen
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Sungai Alaska yang berubah warna menjadi oranye. (Josh Koch/USGS)

Seorang pria mandi di bawah air yang mengalir dari pipa di sepanjang dataran Yamuna pada suatu sore di New Delhi pada tanggal 29 Mei 2024. (Arun SANKAR/AFP)

Suhu di ibu kota India ini telah melonjak ke rekor tertinggi 49,9 derajat Celcius (121,8 derajat Fahrenheit). (Arun SANKAR/AFP)

Pihak berwenang India memperingatkan akan munculnya potensi kekurangan air di tengah-tengah gelombang panas yang sedang berlangsung. (Arun SANKAR/AFP)

Para pekerja tidur di pinggir jalan pada pagi hari yang panas di awal musim panas di Karachi, Pakistan, Rabu, 29 Mei 2024. (AP Photo/Fareed Khan)

Kota pelabuhan Pakistan, Karachi, dan beberapa wilayah lain di negara tersebut terus mengalami gelombang panas. (AP Photo/Fareed Khan)

Suhu ekstrem di seluruh Asia yang terjadi sejak sebulan terakhir kemungkinan besar akibat perubahan iklim. (AP Photo/Fareed Khan)

Foto udara menunjukkan lokasi yang tergenang air setelah topan Remal menghantam Patuakhali pada tanggal 28 Mei 2024. (Munir Uz Zaman/AFP)

Topan Remal yang menerjang dataran rendah Bangladesh dan India, pada tanggal 26 Mei 2024 malam. (Munir Uz Zaman/AFP)

Topan Remal disertai hujan lebat dan angin kencang. (Munir Uz Zaman/AFP)

Ilustrasi lansia. (dok. Unsplash.com/Micheile Henderson @micheile)

Pergub Lampung yang Izinkan Panen Tebu dengan Cara Membakar Harus Dicabut karena Merugikan Lingkungan, Masyarakat dan Negara.  (Liputan6.com/Henry)

Seorang pengendara wanita menutupi kepala putrinya dengan syal untuk melindunginya dari panas yang menyengat di Lucknow, India, Sabtu, 18 Mei 2024. (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)

Sebagian besar wilayah barat laut India masih berada di bawah ancaman gelombang panas. (AP Photo/Shonal Ganguly)

Gelombang panas masih menyelimuti negara-negara di Asia Selatan dengan rekor suhu panas tertinggi mencapai 50 derajat celcius. (AP Photo/Shonal Ganguly)

Seorang wanita yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir berada di sekitar tenda darurat di jalan di lingkungan Humaita, Porto Alegre, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pada tanggal 8 Mei 2024. (Nelson ALMEIDA/AFP)

Banjir tersebut memaksa sekitar 160.000 orang meninggalkan rumah mereka pada hari Rabu (8/5/2024). (Nelson ALMEIDA/AFP)

Hampir 400 kota terkena dampak banjir Brasil ini setelah hujan lebat berhari-hari melanda negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil. (Nelson ALMEIDA/AFP)

Seorang anggota militer mengamati dari helikopter jalanan yang terendam banjir di kota El Dorado do Sul, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pada tanggal 8 Mei 2024. (Carlos FABAL/AFP)

Pihak berwenang setempat mengatakan pada hari Rabu (8/5/2024), jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat yang melanda wilayah selatan Brasil mencapai 100 orang. (Carlos FABAL/AFP)

Pencarian terus berlanjut untuk mereka yang masih dinyatakan hilang. (Carlos FABAL/AFP)

Cathay, sebagai Travel Lifestyle kembali menggelar penanaman 1.000 pohon. (Dok: Cathay)

Potret rumah-rumah yang tersisa dan tenggelam akibat perubahan ikim di Rejosari Senik, Demak, Jawa tengah, Minggu (5/5/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)

Dusun Rejosari Senik yang dulu dihuni 225 kepala keluarga (KK) saat ini kosong melompong dan hanya dihuni satu kepala keluarga. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sekitar tahun 1990-2000 an, persawahan di Dusun Rejosari Senik mulai berubah secara perlahan menjadi tambak ikan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Awan tebal memenuhi langit di atas menara Burj Al-Arab di Dubai, Uni Emirat Arab, pada tanggal 2 Mei 2024. (Giuseppe CACACE/AFP)

Hujan lebat kembali turun di Uni Emirat Arab atau hanya dua minggu berselang setelah rekor hujan lebat yang oleh para ahli dikaitkan dengan perubahan iklim. (Giuseppe CACACE/AFP)

Pusat Meteorologi Nasional setempat telah mengeluarkan peringatan oranye. Artinya, cuaca akan berbahaya untuk sebagian besar wilayah UEA hingga Kamis malam. (Giuseppe CACACE/AFP)

Seorang anak berjalan melewati area yang tersapu air setelah bendungan jebol di Desa Kamuchiri Mai Mahiu, Kabupaten Nakuru, Kenya, Senin 29 April 2024. (AP Photo/Patrick Ngugi)

Kementerian Dalam Negeri Kenya mengatakan sedikitnya 45 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah sebuah bendungan jebol akibat hujan deras. (AP Photo/Patrick Ngugi)

Banjir bandang dan tanah longsor juga menyapu rumah-rumah warga dan memutus sejumlah jalan utama di Kenya. (AP Photo/Patrick Ngugi)

Ilustrasi Matahari Terbit, Sunrise (Photo by Federico Respini on Unsplash)

Bincang-bincang Climate Talk Liputan6.com, mengundang nara sumber Direktur Pengendalian Sampah KLHK, Novrizal Tahar. (Dok: Liputan6.com)

Orang-orang beristirahat di bawah pohon di halaman Gerbang India di New Delhi pada tanggal 25 April 2024. (Sajjad HUSSAIN/AFP)

Sebuah penelitian ilmiah ekstensif menemukan bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering dan lebih intens. (Narinder NANU/AFP)

Orang-orang beristirahat di halaman Gerbang India di musim panas di New Delhi pada tanggal 25 April 2024. (Sajjad HUSSAIN/AFP)

Carmad (80) membuat penahan ombak dari bambu di Kampung Pisangan Desa Cemara Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)

Pak Carmad merupakan warga asli kampung Pisangan, Desa Cemara Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ia mengalami langsung dampak perubahan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ilustrasi mikroplastik di lautan (dok. Samsung Electronics)

Danau Patzcuaro Meksiko kering. (dok. Vlogueando con Manuel Amezcua/Youtube/https://youtu.be/Z9ezPF4-gYg?si=YKztnxu619Bdq5uJ/Putri Astrian Surahman)

Para pengunjuk rasa berjalan kaki sambil melakukan aksi protes di sekitar lokasi Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia di Pennsylvania Ave menuju gedung International Finance Corporation pada 19 April 2024 di Washington DC. (Kent Nishimura/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan para aktivis dari Glasgow Actions Team dan kelompok lainnya. (Kent Nishimura/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Spanduk dan pamflet diletakkan di rerumputan saat para pengunjuk rasa berkumpul untuk berpartisipasi dalam pawai di luar Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia pada tanggal 19 April 2024 di Washington DC. (Kent Nishimura/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Ilustrasi Kecoa/https://unsplash.com/Erik Karits

1
2