Sukses

PKB Usung Gus Makki di Pilkada Banyuwangi 2024

DPP PKB mengeluarkan rekom sementara bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang akan diusung di Pilbup Banyuwangi 2024. Dari sembilan nama tokoh yang mendaftar jadi Bacakada lewat DPC PKB Banyuwangi, rekom DPP PKB jatuh kepada Mantan Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini yang akrab disapa Gus Makki.

Liputan6.com, Banyuwangi - DPP PKB mengeluarkan rekomendasi sementara bakal calon yang akan diusung pada Pilkada Banyuwangi 2024.

Dari sembilan nama tokoh yang mendaftar jadi bakal calon kepala daerah lewat DPC PKB Banyuwangi, rekomendasi DPP PKB jatuh kepada Mantan Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi Ali Makki Zaini atau Gus Makki.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi Muhammad Ali Mahrus membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Gus Makki adalah calon tunggal yang mendapat rekomendasi sementara DPP PKB.

“Rekom yang sudah turun dari DPP PKB hari ini kepada Gus Makki. Rekom tunggal (satu orang),” ujar Ali Mahrus, Selasa (14/5/2024).

Ia menyebut, Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi telah melaksanakan tugas sesuai aturan partai, mulai pendaftaran hingga penjaringan. Kemudian nama-nama yang masuk telah dikirim ke DPP melalui DPW PKB.

Gus Mahrus menyebut, keputusan rekomendasi sepenuhnya menjadi ranah DPP PKB. DPC hanya menjalani mandat dari DPP.

“Tugas kami di desk pilkada hanya membuka pendaftaran, menjaring, menyampaikan kepada DPW dan DPP,” ungkapnya.

Usai rekomendasi turun, dalam waktu dekat DPC PKB Banyuwangi akan menyosialisasikan Gus Makki sebagai calon PKB di Pilbup Banyuwangi kepada seluruh PAC dan Ranting PKB yang ada di Bumi Blambangan.

Sebelumnya diberitakan, Gus Makki mendaftar sebagai calon kepala daerah ke Kantor DPC PKB Banyuwangi pada Senin, 29 April 2024.

Gus Makki mengaku hanya mau maju apabila diusung PKB. Alasannya, Gus Maki telah terbiasa berkomunikasi dengan pengurus dan orang-orang PKB di Banyuwangi. Mulai dari tingkat cabang hingga level yang lebih bawah.

"Ini kan soal kenyamanan. Soal komunikasi. Kami sudah terbiasa berkomunikasi," kata Gus Makki.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini