Sukses

371 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci dari Bandara Juanda

Menurut Sisyani Jaffar, layanan haji tahun ini menjadi berbeda karena terdapat layanan fast track atau makkah route yaitu fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Internasional Juanda.

Liputan6.com, Surabaya - Bandara Juanda Surabaya menerbangkan 371 jemaah calon haji (JHC) kloter 1 asal Bojonegoro menggunakan Saudi Arabia Airlines ke Tanah Suci pada Minggu dini hari 12 Mei 2024. Diperkirakan jemaah akan tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah pada pukul 05.20 WIB.

"Seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur dilayani oleh Saudi Arabia Airlines menggunakan pesawat A330-300 yang berkapasitas 371 penumpang," ujar General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Sisyani Jaffar, Senin (13/4/2024).  

Nantinya,  Bandara Juanda akan menerbangkan 39.226 jemaah calon haji yang akan dibagi dalam 106 kelompok kloter terbang (kloter) dari wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur.  

Menurut Sisyani Jaffar, layanan haji tahun ini menjadi berbeda karena terdapat layanan fast track atau makkah route yaitu fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Internasional Juanda.

""Layanan ini manfaatnya akan dirasakan oleh Jemaah haji saat tiba di Arab Saudi tidak pemeriksaan dokumen imigrasi lagi sehingga dapat langsung keluar," katanya. 

Sisyani Jaffar menambahkan, layanan makkah route ini memanfaatkan ruang tunggu Gate 13-15 pada Terminal 1 sebagai area layanan fast track oleh pemerintah Aarab Saudi. 

"Area ini juga sudah di renovasi menjadi area yang terpisah dengan gate lainnya sehingga pada pelaksanaannya untuk flow penumpang domestik dan flow Jemaah haji tidak tercampur. Tentunya kami pihak pengelola juga sangat bangga Bandara Internasional Juanda menjadi bandara terbesar nomor 2 yang melayani haji dengan hadirkan makkah route di dalamnya," katanya. 

Selain itu, menurut Sisyani Jaffar pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1445 H/2024. 

"Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji bersama pemangku kepentingan terkait yaitu Pemerintah Arab Saudi, Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, JAS, Pertamina dan Angkasa Pura Logistik serta instansi terkait lainnya," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siagakan 24 personel Aviation Security di Asrama Haji Sukolilo Surabaya

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur menyiagakan 24 orang personel Aviation Security setiap harinya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk melayani para jamaah calon haji.

General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sisyani Jaffar mengatakan, para petugas yang disiagakan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya tersebut memberikan pelayanan skrining pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya.

"Telah kami tugaskan 24 personel Aviation Security per hari yang dilengkapi juga dengan 5 (empat) unit mesin X-Ray, empat unit Hand Held Metal Detector dan dua unit Walkthrough Metal Detector," katanya.

Ia mengemukakan, dengan adanya petugas yang siaga di Asrama Haji Sukolilo Surabaya tersebut bisa mempercepat pelaksanaan pemeriksaan jamaah calon haji.

"Sehingga, diharapkan jamaah calon haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati skrining sehingga dapat langsung menuju layanan fast track sebelum naik ke pesawat," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler.

"Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.