Sukses

Regional

Polisi di Jambi Perkosa dan Bunuh Dosen, Sempat Mengepel Rumah Korban dan Menyamar Pakai Wig

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini diduga dipicu asmara.

OlehGresi Plasmanto
Diterbitkan 03 November 2025, 16:44 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Polisi tersangka kasus pembunuhan dosen
Perbesar
Polisi tersangka kasus pembunuhan dosen... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Anggota Polri Bripda Waldi alias W (22) sempat menyamar dengan menggunakan rambut palsu atau wig dan mengepel tempat kejadian perkara (TKP), usai memerkosa dan membunuh dosen cantik asal Kabupaten Bungo, Jambi, berinisial EY (37). Motif tersangka adalah persoalan asmara.

Kejadian pembunuhan itu berlangsung di Perumahan Al Kausar Residence, Kelurahan Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Minggu 2/11/2025) pagi. Tidak kurang dari 24 jam, akhirnya tersangka pembunuhan itu ditangkap polisi.

BACA JUGA:Aniaya dan Perkosa Pacar, Anggota DPRD Kepulauan Sula Jadi Tersangka
BACA JUGA:Modus Ritual Gandakan Uang, Dukun di Lampung Cabuli 2 Anak dan 3 Emak-emak
BACA JUGA:Nestapa Siswi SMA di Lampung Diperkosa Teman di Toilet Sekolah, Pelaku Baru Diciduk 2 Bulan Kemudian

"Pelaku W sempat mengepel area tempat kejadian perkara (TKP). Tidak hanya itu, dari keterangan saksi yang diperiksa oleh polisi, W juga tampak menggunakan rambut palsu atau wig," kata Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono dalam konferensi pers kepada wartawan di Bungo, Minggu (2/11/2025).

Tidak hanya itu, tersangka yang bertugas di Propam Polres Bungo Polda Jambi itu juga sempat membalas chat memakai HP korban untuk menghilangkan jejak.

Korban merupakan dosen dan tinggal sendirian di rumahnya. Diketahui korban juga adalah Ketua Program Studi S1 Keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bingo.

Saat ditemukan, tubuh korban mengalami lebam di wajah, bahu, leher, serta luka di bagian kepala, yang memperkuat dugaan pembunuhan.

2 dari 3 halaman

Motif Asmara

Kasus pembunuhan dengan pemerkosaan dosen muda itu diduga karena hubungan tali asmara, meski penyidik masih mendalami kemungkinan motif lain. Pelaku dan korban memliki hubungan dekat.

"Untuk motif sementara yang bisa kami ungkapkan adalah asmara," kata Natalena.

Natalena menjelaskan bahwa pelaku membunuh dan memerkosa korban. Dugaan itu diperkuat dengan hasil visum sementara dari dokter.

"Diduga ada pemerkosaan karena ditemukan sperma di celana korban," kata Natalena.

Meksi demikian, Kapolres belum mengungkapkan detail alasan polisi tersebut sampai tega membunuh dan memerkosa korban dan membawa kabur barang berharga milik korban.

3 dari 3 halaman

Kendaraan Korban Ditemukan

Di sisi lain, Kapolres Natalena menyebut bahwa mobil dan sepeda motor korban yang sempat hilang juga berhasil ditemukan. Mobil korban ditemukan di wilayah Tebo, Provinsi Jambi, sekitar 300 meter dari indekos pelaku.

Sementara itu, sepeda motor korban ditemukan di area parkiran rumah sakit.

Kapolres menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara profesional dan transparan. Selain itu proses hukum tanpa perlakuan khusus meskipun pelaku adalah anggota kepolisian.

“Tidak ada yang ditutupi. Penegakan hukum akan berjalan objektif,” tegas Kapolres.

Lagi Diskon Harbolnas 11.11
Lagi Diskon Harbolnas 11.11
Lihat Selengkapnya
EnamPlus