Oknum Polisi Terlibat Aksi Pengeroyokan di Diskotek Mamuju, Kabur saat Hendak Ditangkap

Ilustrasi kasus pengeroyokan. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang waitress di salah satu diskotek di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, viral di media sosial. Peristiwa ini menyita perhatian publik karena salah satu dari tiga pelaku diketahui merupakan anggota polisi.

Korban, Aswan Al Farizi, telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mamuju. Aksi pengeroyokan terjadi di depan tempat hiburan malam di Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, pada Selasa 7 Oktober 2025 sekitar pukul 02.00 Wita.

Kasi Humas Polres Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan adanya keterlibatan anggota polisi dalam kasus ini. Ia menyebut terduga pelaku berinisial Bripda TW (21), yang bertugas di Polsek Kalumpang.

“Benar, salah satu yang diduga terlibat adalah anggota Polri. Saat ini yang bersangkutan melarikan diri ketika hendak diamankan,” kata Herman, Rabu (8/10/2025).

Herman menjelaskan, Bripda TW diduga melakukan pengeroyokan bersama dua rekannya. Kedua rekannya telah berhasil diamankan dan kini menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Mamuju.

“Dua terduga pelaku lainnya sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Satreskrim,” jelas Herman.

2 dari 2 halaman

Masih dalam Pengejaran

Sementara itu, Bripda TW masih dalam pengejaran setelah kabur dari rumah kost-nya saat hendak diamankan personel Propam pada Selasa malam (7/10/2025).

“Personel Propam sudah mendatangi rumah kost oknum tersebut, tetapi ia lebih dulu melarikan diri,” tambah Herman.

Polresta Mamuju menegaskan tidak akan memberikan toleransi bagi anggota yang terlibat tindak pidana. Jika terbukti bersalah, oknum tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan kode etik Polri.

“Pimpinan berkomitmen menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” tegas Herman.