Sukses

Gelar World Tour Agustus 2024 Mendatang, (G)I-DLE Comeback Manggung

(G)I-DLE akan bertemu para penggemar globalnya di 14 wilayah negara, termasuk Hong Kong, Tokyo, Tacoma, Oakland, Anaheim, Houston, Rosemont, Belmont Park, Taipei, Bangkok, Macau, dan Sydney mendatang.

Liputan6.com, Bandung - Girl group asal Korea Selatan, GIDLE, akan menggelar World Tour Agustus 2024 usai agensi Cube Entertainment tempat bernaung empat member Miyeon, Minnie, Soyeon, Yuqi, dan Shuhua, merilis poster World Tour ke-3 bertajuk 2024 GIDLE WORLD TOUR : I-DOL.

Dicuplik dari laman Kpop Chart, Senin, 13 Mei 2024, rilisan itu diunggah melalui salah satu platform situs online di Instagram pribadi GIDLE (여자)아이들 (@official_g_i_dle) pada pukul 12.00 KST siang atau 10.00 WIB hari ini tertanggal (13/5/2024).

Berdasarkan jadwal poster yang dirilis, (G)I-DLE akan melakukan World Tour mereka di wilayah Seoul pada tanggal 3-4 Agustus 2024 mendatang.

Mereka juga kemudian akan bertemu para penggemar globalnya di 14 wilayah negara, termasuk Hong Kong, Tokyo, Tacoma, Oakland, Anaheim, Houston, Rosemont, Belmont Park, Taipei, Bangkok, Macau, dan Sydney mendatang.

Sebelumnya, (G)I-DLE telah mengadakan World Tour keduanya pada tahun 2023 lalu yang bertajuk 2023 (G)I-DLE WORLD TOUR : I Am FREE-TY dengan berhasil menyelesaikan 24 pertunjukkan di 18 wilayah di seluruh dunia.

Disebabkan mereka sukses memikat para penggemarnya di seluruh dunia dengan penampilan sempurna dan spektakuler live yang solid di setiap pertunjukan panggungnya.

Dengan ekspektasi tinggi terhadap sisi baru yang akan mereka tunjukkan di dalam World Tour ke-3 pada tahun ini.

Sementara itu, GIDLE telah menunjukkan kehadiran global mereka yang kuat dengan tampil di Festival musik terbesar bertajuk Head in The Clouds New York 2024 yang diadakan di New York, AS pada tanggal 11 Mei (waktu setempat) lalu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Konsep 18+ Nan Hot Album ke-5

Dicuplik dari laman Citizen6, Liputan6, (G)I-dle baru saja comeback dengan album barunya yang berjudul I Love dan musik video (MV) dengan tajuk 'Nxde'.

Pada Senin 17 Oktober 2022, (G)I-dle merilis album ke-5 yang sangat ditunggu-tunggu. Mereka menampilkan konsep retro yang menggabungkan referensi Maryiln Monroe dengan karakteristik grup mereka sendiri yang menampilkan tiap sudut dari para anggota.

Melansir Kprofiles pada Selasa (18/10/2022), (G)-Idle atau diucap idle berjumlah lima anggota di bawah naungan Cube Entertaiment.

Cikal Bakal (G)-Idle

Grup ini debut pada 2 Mei 2018 dengan awalnya berjumlah enam orang, yakni Soyeon, Miyeon, Minnie, Yuqi dan Shuhua. Adapun Soojin telah meninggalkan grup pada 2021 terkait dengan tuduhan bullying.

Sementara itu, dikutip dari Hallyu Idol, nama grup (G)I- dle yang berbunyi idle mirip dengan penyebutan idol dalam bahasa inggris.

Huruf 'I' pada Idle juga melambangkan setiap individu di dalam grup. Dan 'DLE' memiliki referensi dari bahasa Korea 'deul' yang yang digunakan sebagai bentuk jamak dari tiap anggota.

Memiliki konsep nama yang unik, comeback yang dilangsungkan pada Senin (17/10) juga memiliki ide yang nyentrik.

Pada comeback kali ini, 'Nude' memiliki makna untuk menunjukkan diri mereka yang sesungguhnya.

Melalui akun utama Youtubenya, (G)I-dle Official, para member juga memaparkan bahwa dengan konsep 'telanjang', (G)I-dle ingin menunjukkan secara totalitas diri mereka, hingga tidak ada apa pun yang tersisa.

Tentu konsep comeback kali ini membuat para penggemar penasaran, sekaligus tak sabar untuk mengetahui bagaimana penampilan yang akan diperlihatkan oleh (G)I-dle.

 

3 dari 4 halaman

Pesan Bermakna Disetiap Comeback

Pada comeback sebelumnya, (G)I-dle menawarkan konsep girl crush dan badass yang kekinian melalui album I Never Die. Pada tajuk utamanya, 'Tomboy', (G)I-dle bercerita mengenai makna kecantikan yang berbeda.

"Saya percaya bahwa 'Tomboy' dengan jelas menunjukkan warna unik (G)I-DLE," kata Soyeon, Leader (G)I-dle yang juga berperan sebagai produser, dikutip dari Allure.com (18/10/2022).

Pada comeback Tomboy, (G)I-dle lebih menampilkan sosok rock and roll dan keren. Adapun untuk comeback 'Nxde', konsep yang ditawarkan bercerita mengenai ketenaran dan kehidupan glamor seorang selebritas. Di sini, mereka menantang seksualisasi perempuan terhadap tatapan laki-laki.

Bahkan, dalam salah satu cuplikan di MV nya, terdapat adegan ketika Soyeon berada dalam siaran langsung dengan komentar-komentar seksis dan ia membalas komentar tersebut dengan menanggalkan bajunya.

Melansir Koreaboo, grup ini akan selalu setia pada diri mereka sendiri, tidak peduli seberapa jahatnya para pembenci.

Hal ini sama dengan apa yang coba disampaikan pada lagu 'Tomboy' untuk terus menunjukkan jati diri yang autentik.

 

4 dari 4 halaman

Seksi yang Luar Biasa

Sebelum merilis MV official, (G)I-dle mengunggah interview mengenai comeback mereka pada Kamis (13/10). Dalam wawancara 'I Love' yang telah dirilis, para anggota (G)I-dle memberikan sekilas konsep comeback dengan video hitam putih bergaya klasik.

Soyeon menjelaskan dalam video tersebut, "Kami benar-benar hanya ingin menunjukkan segalanya sampai-sampai kami tidak mengenakan apa-apa?".

Anggota lain juga turut berbagi mengenai opini mereka untuk memperlihatkan sisi di luar ekspektasi orang-orang. Mereka mencoba memamerkan semuanya untuk keluar dari pandangan dan beban yang terpatri kepada image mereka.

Pada comeback ini, pesan 'telanjang' sangatlah dalam karena membiarkan diri mereka telanjang berarti membiarkan orang melihat sisi nyata dan tidak berharap ada orang yang mengandalkan mereka.

(G)I-DLE adalah grup multinasional, dengan anggota dari Korea Selatan, Thailand, Tiongkok, dan Taiwan. Berbicara tentang menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya, dalam klip ini para gadis ini memperlihatkannya dengan berbicara menggunakan bahasa ibu masing-masing yang menjadikannya menyentuh hati audiens.

Inspirasi dari Artis Legendaris

Di akhir MV 'Nxde' terdapat kalimat 'This video is inspired by Marilyn and Banksy. Thank You and Love You' yang menyatakan bahwa terdapat beberapa referensi yang digunakan dari gaya serta pakaian Marilyn Monroe serta aliran seni Banksy.

Sebelumnya, melansir The National News, Banksy adalah seniman anonim yang sangat terkenal yang menghancurkan karya seninya sendiri. Seringkali seniman ini menambahkan kutipan Picasso 'The urge to destroy is also a creative urge (dorongan untuk menghancurkan juga merupakan dorongan kreatif)' yang merupakan kritik terhadap industri seni dan pasar.

Referensi yang diambil yakni lukisan di dalam bingkai yang dirobek-robek. Referensi ini kemudian ditunjukkan dalam cuplikan dimana lukisan didalamnya bergambar ilustrasi perempuan dengan tulisan 'Nude' berwarna hitam dan putih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.