ABDSI: Republik Indonesia Adalah Republik UMKM

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Business Development Services Indonesina (ABDSI) berharap dalam lima tahun ke depan pemerintah dapat menyinkronkan dan meningkatkan pembangunan UMKM dan Koperasi.

Ketua Umum DPN Asosiasi BDS Indonesia, Cahyadi Joko Sukmono menyampaikan, pascapemilu 2024, adalah momentum peta jalan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan UMKM dan koperasi.

ABDSI berharap pemerintahan terpilih akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan memberikan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai representasi dari pelaku dan pendamping sektor UMKM dan koperasi di Indonesia, ABDSI ingin menegaskan betapa pentingnya peran strategis UMKM dan Koperasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Saat ini, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65 juta unit dengan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian bangsa, sekitar 61% dari total PDRB Indonesia berasal dari sektor UMKM.

Sementara ekspor dari sektor UMKM juga menyumbang sekitar 13,7% dari total ekspor nasional. Selain itu, UMKM juga memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Diperkirakan, sektor UMKM telah menciptakan sekitar 97% dari total lapangan kerja di Indonesia.

"Tetap fokus dalam memperkuat dan mengembangkan sektor UMKM dan koperasi Indonesia sebagai tulang punggung perekonomian bangsa," jelasnya. "Republik Indonesia adalah Republik UMKM." 

ABDSI, yang telah berkontribusi lebih dari 20 tahun dalam penumbuhan dan pengembangan UMKM Indonesia, siap untuk mendukung dan berharap pemerintahan baru dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap peningkatan daya saing dan inovasi serta penguatan SDM di sektor UMKM dan koperasi.