Komisi VI DPR Sosialisasikan Peran Pertamina Geothermal Energy di Banyuwangi

Anggota Komisi VI DPR RI Sony T Danaparamita lakukan sosialisasi Proses Transisi Energi Bersih Yang Berkelanjutan (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Anggota Komisi VI DPR RI Sony T Danaparamita melakukan sosialisasi "Proses Transisi Energi Bersih Yang Berkelanjutan", di Banyuwangi, Rabu (29/11/2023)

Sosialisasi yang mengambil tema Peran Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dalam Proses Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan ini, diikuti oleh puluhan komunitas Jaringan Kemandirian Nasional, tokoh masyarakat Banyuwangi dan kelompok pemuda di Banyuwangi.

Menurut Sony T Danaparmita, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) merupakan perushan yang fokus pada pengembangan eksplorasi dan produksi energi panas bumi di Indonesia.

Dan sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), kata Sony, PGEO memiliki peran strategis dalam mendukung diverifikasi sumber energi dan keberlanjutan di Indonesia.

“Dengan kepemimpian yang kuat dalam industri energi panas bumi, PGEO berkomitmen untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan,” kata Sony, Rabu (29/11/2023)

Kata Sony, sebagai pelaku utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam. Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari ekslorasi hingga ditribusi.

“PGEO memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1205 MW dari joint operation contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam 6 area operasi,”tambahnya

Sony mengatakan, keberlanjutan merupakan pilar penting dalam operasional PGEO dengan mengusung tema energizing green future, PGEO menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan menerapkan praktik- praktik terbaik dalam pengelolaan proyek- proyek energi panas bumi.

“Mereka tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, akan tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka. Ini tercermin dalam upaya perusahaan untuk selalu melibatkan lokal, melestarikan lingkungan dan mengoptimalkan pemanfaatkan sumber daya alam secara keberlangsungan dan bertangung jawab,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Sosialisasi Peran Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dalam Proses Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan di Hotel Baru Indah Jajag Banyuwangi (Istimewa)

Selain berkontribusi terhadap energi bersih Idnonesia,PGEO juga ikut berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dengan mengantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh Perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global.

“Melalui inovasi terus- menerus dan kolaborasi lintas sektor, PGEO terus berusaha untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia,” tegasnya.

Dengan kapasitas terpasang yang kuat dan jaringan area operasi yang luas, perusahaan ini menurut Sony, terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam pasokan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masa depan negeri dan bumi.

“Tentunya melalui kolaborasi dengan pihak- pihak terkait dan penerapan praktik terbaik dalam industri PT Pertamina Geothermal Energy berusaha untuk tetap menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia,” pungkasnya.