Jemaah Haji Asal Sulut Kembali dari Tanah Suci, Ini Persiapan yang Dilakukan Kemenag Sulawesi Utara

Liputan6.com, Manado - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulut melakukan berbagai persiapan guna menyambut kepulangan jemaah haji dari Arab Saudi ke kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara.

"Kami telah lakukan persiapan skema pemulangan jemaah haji dan pendistribusian air zamzam untuk jemaah haji Sulut bersama seluruh Kepala Kemenag Kabupaten/Kota di Sulut," ungkap Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulut H Sarbin Sehe, Senin (17/7/2023).

Hasil keputusan rapat menetapkan bahwa jemaah haji Sulut dijemput oleh Gubernur Sulut atau yang mewakili bersama Kakanwil di Embarkasi Balikpapan.

“PPIH Sulut pastikan agar Gubernur Sulut atau yang mewakili bisa ikut menjemput jemaah haji di Balikpapan,” ujarnya.

Ketika tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, jemaah haji langsung dijemput oleh Kepala Kemenag kabupaten/kota dan keluarga masing-masing.

"Saya minta kepada semua kepala Kemenag kabupaten/kota untuk membuat persiapan yang matang, untuk menjemput jemaah haji," katanya.

Dia mengatakan, Kemenag Sulut bekerja sama dengan pemkab dan pemkot dan keluarga jemaah untuk penjemputan jemaah di Bandara Sam Ratulangi dan langsung diantar ke keluarga masing-masing.

Kakanwil menambahkan bahwa untuk jemaah haji asal kepulauan seperti Sangihe dan Talaud, jika belum ada transportasi ke pulau bisa menginap dulu di Wisma Haji Manado.

 “Terkait air zamzam, akan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado dan dijemput oleh PPIH Sulut serta langsung diambil oleh PPIH masing-masing Kemenag kabupaten dan kota,” ujarnya.

Selanjutnya air zamzam itu akan diserahkan langsung kepada jemaah sehingga bisa dinikmati jemaah bersama keluarganya.