Kolaborasi Kader Lingkungan IPB dan Masyarakat Pesisir Jaga Ekosistem Laut

Aksi Jaga Ekosistem Laut — Kader Lingkungan IPB bersama masyarakat pesisir menggelar aksi jaga ekosistem laut di Sukabumi, Jawa Barat (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Sukabumi - Kondisi pantai Indonesia saat ini cukup memprihatinkan. Banyak masyarakat di pesisir pantai membuang sampah hingga ke tengah laut yang mengakibat ekosistem sekitar pantai terganggu.

Hal ini mendorong Organisasi mahasiswa Kader Lingkungan IPB University melakukan aksi nyata untuk menyikapi kondisi tersebut. Mereka membentuk gerakan Kader Lingkungan Epedition (Kation) di Sukabumi, Jawa Barat.

"Kation merupakan rangkaian acara terbesar Kader Lingkungan IPB tahun ini. Di dalamnya terdapat beberapa rangkaian yaitu lomba poster, edukasi, dan aksi kampanye peduli lingkungan sebagai bentuk pengabdian terhadap bumi," kata Ketua Kader Lingkungan IPB M. Wahyudin Nasrulloh kepada Liputan6.com, Minggu (6/2/2022).

Edukasi peduli lingkungan yang mengangkat tajuk "Jaga Bumi, Jaga Laut, Jaga Kehidupan Kita Semua" ini dilaksanakan pada dua sekolah di Sukabumi, yaitu SMA Mutiara Terpadu dan SMAN 1 Pelabuhan Ratu. Edukasi tersebut seputar kondisi nyata laut saat ini sekaligus pengenalan tentang blue economy.

"Sebagai bentuk nyata dan keberlanjutan dari program, dilaksanakan pula aksi turun lapang dalam rangka membersihkan sampah di Pantai Citepus Sukabumi," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Rumput Buatan Lindungi Ekosistem Pantai Dari Abrasi Laut

2 dari 2 halaman

Membersihkan Sampah

Wahyudin melanjutkan, output dari aksi turun lapang ini adalah menjaga kebersihan ekosistem pesisir pantai. Aksi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga sekitar untuk melaksanakan aksi serupa ke depannya.

"Dari aksi ini terkumpul sampah sebanyak 10 kantong plastik besar yang berhasil dikumpulkan. Dalam kegiatan ini Kader Lingkungan IPB menawarkan skema yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah dengan harapan program serupa bisa dilanjutkan," tutur mahasiswa kehutanan ini.

Menurut Wahyudin, aksi nyata tersebut mengarah pada pengenalan blue economy. Blue economy merupakan gagasan yang tengah ramai diperbincangkan lantaran menjadi salah satu strategi untuk dapat mencapai bumi yang berkelanjutan.

Hal ini juga merupakan keberlanjutan dari green economy dengan prinsip yang lebih mengoptimalkan sisa atau limbah produksi agar memiliki nilai. Blue economy ini erat kaitannya dengan ekosistem laut, mengingat kondisi laut saat ini yang memprihatinkan.

"Oleh karena itu, diperlukan peran pemuda dalam mengoptimalkan fungsi laut dan mendukung blue economy yang kemudian menjadi tema pada Webinar Kation 2022," kata Wahyudin.

Program Kation yang diketuai Sulthan Alim ini diapresiasi oleh sejumlah stakeholder, seperti Direktur Seameo Biotrop, Zulham hingga perwakilan Pandu Laut, Subhan.

Sukabumi
Kota
Sukabumi adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Lihat Selengkapnya
Sukabumi
Aksi Jaga Lingkungan
ekosistem laut
Kader Lingkungan IPB
Masyarakat Pesisir
IPB

Muhamad Husni Tamami
Author
Muhamad Ridlo
Editor

Kolaborasi Kader Lingkungan IPB dan Masyarakat Pesisir Jaga Ekosistem Laut

Kota Bandung Membutuhkan 7.450 TPS dan 52.150 Petugas untuk Pemilu 2024

Cara Baru Minum Jamu di Cirebon, Campur Kopi Hingga Boba

Polres Garut Bagikan Ratusan Paket Minyak Goreng untuk Percepat Vaksinasi Dosis 2

Saksikan Video Pilihan Ini:

Membersihkan Sampah

Sukabumi

Aksi Jaga Lingkungan

ekosistem laut

Kader Lingkungan IPB

Masyarakat Pesisir

IPB

WhatsApp Luncurkan Fitur Baru Filter Chat

Pj Gubernur Sulbar Minta Masyarakat Tunjukan Nilai Kemandaran saat Kunjungan Presiden

Ratusan Juta Raib, Belasan Warga Sukabumi Jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Sewa dan Gadai Rumah

Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 257, Yuuji Serang Sukuna dengan 8 Kali Black Flash

Ikut Ajang Kompetisi Writers Guide Awards, Adaptasi Live Action One Piece Raih Penghargaan

Inflasi Terkendali, Harga Kebutuhan Pokok di Jabar Aman Usai Lebaran

Diduga Terlibat Politik Uang, Tim Sukses Caleg di Alor NTT Raib dan Jadi DPO Polisi

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Anak-Anak Kembali ke Sekolah, Coba 10 Ramuan Bekal Makan Siang Sederhana Ini

Nggak Ada Tobatnya, Buron Pencabulan Anak NTT Curi Motor di Sela Pelariannya

Link Live Streaming Piala FA Manchester City vs Chelsea, Sebentar Lagi Mulai di Vidio

Bharada Richard Eliezer Resmi Menikahi Kekasihnya Ling Ling

Ngerinya Azab Neraka Paling Ringan, Bara Api Diletakkan di Tumit sehingga Otak Mendidih

Bandara Juanda Terbangkan 700 Ribu Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang

Petarung Berwajah Bayi Bikin Heboh ONE Friday Fights 59, Tendang Lawan Sampai KO, Ada yang Jarinya Patah

Inisiatif, Peneliti Korea Selatan Kembangkan Nasi Super dengan Injeksi Daging Sapi

Gunung Ruang Erupsi, Calon Pengantin Perempuan Curhat Gagal Nikah karena Penerbangan Dibatalkan

Kementerian dan Lembaga Negara Sudah Umumkan Formasi CASN 2024, Ini Rangkumannya!

Tak Hanya Produksi Pupuk, PKC Mulai Kembangkan Bisnis Dry Ice

Tips Bagi Orangtua yang Mau Nonton Film Horor di Bioskop

Kreatif, Developer Ini Mengubah Boeing 737 Menjadi Villa yang Luar Biasa

Salon Kecantikan di Meksiko Viral Berkat Karya Makeup yang di Luar Nalar

Hasil Fun Volleyball Indonesia All Stars Vs Red Sparks: Diwarnai Aksi Pindah Tim, Pasukan Ko Hee-Jin Tetap Menang