Banjir Melanda Tapanuli Tengah, 2 Orang Meninggal Dunia

Liputan6.com, Tapanuli Tengah - Banjir akibat hujan deras melanda tujuh desa di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu dini hari (29/1/2020). Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 22 orang luka-luka akibat bencana banjir tersebut.

"BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah memastikan dua orang meninggal dunia, 22 luka-luka dan 700 kepala keluarga terdampak banjir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus.

Aksi Perlawanan Terhadap Plastik dari Pantai Barat Sumut pada Hari Bumi 2024

Adapun tujuh desa yang terendam banjir, antara lain Desa Kampung Mudik, Desa Pasar Terandam, Desa Bungo Tanjung, Desa Kinali, Desa Ujung Batu, Kelurahan Batu Gerigis dan Kelurahan Padang Masiang.

Ia menyebutkan, hingga saat ini tim telah mengevakuasi warga yang terdampak ke posko pengungsian BPBD Tapanuli Tengah dibantu unsur terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Basarnas.

Untuk pembagian tugas dan fungsi selama tanggap darurat, ujar Agus BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah telah mendirikan tenda pengungsian, Dinas Sosial membuka dapur umum.

"Sementara Dinas Kesehatan membuka posko kesehatan darurat dan memberi pertolongan pertama kepada korban luka, dan Basarnas melakukan pencarian terhadap korban yang diduga hilang," jelasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Kawasan sawah yang paling parah tenggelam banjir di pinggiran Sungai Lematang yang meluap. Akibatnya, tanaman padi membusuk.

Banjir
Bencana Alam
Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Lihat Selengkapnya
Banjir
Banjir Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah