Sukses

Kapan Saja Waktu Terbaik Potong Kuku dalam Islam?

Dalam Islam, dijelaskan waktu-waktu terbaik untuk memotong kuku.

Liputan6.com, Jakarta - Islam sangat memperhatikan kebersihan, baik itu fisik maupun rohani. Bahkan, setiap umat muslim dianjurkan untuk bersih dan rapi saat hendak keluar rumah.

Citra seorang muslim, baik laki-laki maupun perempuan, adalah bersihnya penampilan. Dengan begitu, orang yang memandang akan menjadi kagum dan nyaman.

Bahkan, Islam juga mengatur ketentuan untuk melakukan beberapa fitrah. Salah satunya adalah memotong kuku.

Pernahkan kita pernah mendengar ada hari-hari tertentu yang disarankan untuk potong kuku. Kapan sajakah itu?

Dikutip dari Islami.co, Imam Qasim Al Ghazi dalam kitab Hasyiyah Al Baijuri menjelaskan kapan saja waktu terbaik memotong kuku dan saat-saat yang tidak dianjurkan melakukannya dalam Islam.

Seperti hari Jumat, hari-hari seperti Kamis dan Senin disunahkan untuk memotong kuku. Adapun hari lainnya yang juga memiliki perbedaan.

"Memotong kuku hari Sabtu menimbulkan penyakit yang menggerogoti tubuh. Melakukan hal serupa pada hari Ahad menyebabkan hilangnya barokah," ucap Imam Qasim Al Ghazi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hari Lain

Selain itu, memotong kuku pada hari Senin menjadi orang alim dan mempunyai keutamaan, dan jika dilakukan di hari Selasa menyebabkan kebinasaan.

"Dan pada hari keempat, yaitu Rabu, memotong kuku dapat menyebabkan buruk akhlak. Dan di hari Kamis, melakukannya mendatangkan kekayaan," kata Imam Qasim Al Ghazi.

"Dan menambah ilmu dan sifat santun, jika dilakukannya pada hari Jumat. Demikianlah kami riwayatkan dari Nabi SAW," lanjutnya.

Ulama mazhab Syafi'i lebih menganjurkan memotong kuku pada Jumat. Selain hari itu, tidak ada larangan bagi siapa pun untuk memotong kukunya.

Sebab, memotong kuku adalah bagian dari upaya membersihkan diri yang dianjurkan dalam Islam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.