Sukses

5 Spot Berburu Takjil Favorit di Jogja, Cocok Buat Ngabuburit

Inilah spot berburu takjil favorit di Jogja yang tidak pernah sepi pengunjung.

Liputan6.com, Jakarta Ngabuburit sudah menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia. Menikmati sore di luar rumah sambil jalan-jalan sendirian atau bersama keluarga sering dilakukan orang Indonesia ketika bulan puasa.

Ngabuburit biasanya juga dilakukan sekaligus mencari takjil untuk berbuka puasa. Jadi tidak hanya jalan jalan menikmati sore saja, namun sekaligus mempersiapkan diri untuk berbuka.

Di jogja banyak spot-spot berburu takjil favorit yang tidak pernah sepi pengunjung. Dari tahun ke tahun, spot ngabuburit sekaligus berburu takjil ini selalu menarik minat pengunjung untuk berhenti sejenak menikmati sore.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/5/2019) tentang spot berburu takjil favorit di Jogja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kampung Ramadan Jogokaryan

1. Kampung Ramadan Jogokaryan

Kampung Ramadan Jogokaryan tak kalah ramai. Hampir berkonsep sama dengan lembah UGM, kampugn Ramadan Jogokaryan juga digelar di sepanjang jalan Jogokaryan. Di sepanjang kanan kir jalan, kamu akan disajikan dengan berbagai sajian takjil maupun makanan berat untuk berbuka.

Kampung Ramadan ini diselenggarakan oleh Pengurus Masjid Jogokaryan. Masjid satu ini memang sudah terkenal di seluruh Indonesia karena selalu aktif dengan mengundan ulama ulama terkenal, bahkan ulama luar negeri juga pernah berkunjung ke masjid ini.  

Setidaknya sebanyak 300 lebih pedagang berjualan di kampung Ramadan ini tiap tahunnya. Ngabuburit sambil menikmati sore di kampung Ramadan jogokaryan ini akan sangat menyenangkan, apalagi berkumpul bersama teman-teman. Selain itu, faktor banyaknya acara acara unik yang diadakan masjid Jogokaryan menambah ketertarikan kita untuk berkunjung kesini.

3 dari 4 halaman

Lembah UGM dan Kampung Ramadan Kauman

2. Lembah UGM

Terletak di sepanjang jalan sebelah Masjid Kampus UGM, spot berburu takjil satu ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jogja dan mahasiswa. Setiap harinya di bulan Ramadan, tempat ini tidak pernah sepi dari sore hari sampai malam setelah tarawih. Banyak orang yang memilih ngabuburit sembari menikmati suasana sore di salah satu pasar kaget Ramadan ini.

Berbagai makanan dan minuman dijual di sepanjang jalan ini. Saking banyaknya pedagang dan para pembeli di pasar kaget Ramadan lembah UGM ini, kendaraan sanpai sulit masuk, bahkan kadang sengaja ditutup agar pengunjung lebih nyaman dalam berjalan kaki. Dari makanan berat sampai makanan ringan dijual disini.

Pasar kaget ini dulunya terletak di sebelah barat lembah UGM, tetapi sekarang sudah pindah tempat ke jalan sebelahnya di sebelah timur lembah UGM. Namun, perpindahan tempat tersebut tidak membuat pengunjung menjadi sepi, malah menjadi semakin ramai karena lebih luasnya lahan dan tempat untuk nongkrong.

Lokasi ini juga menjadi lokasi pasar kaget pada hari minggu pagi, atau biasa disebut Sunday Morning. Bila kamu berkunjung ke pasar kaget Ramadan satu ini pada jam 5 sore, disarankan untuk memarkir motormu terlebih dahulu, karena di jalan ini sudah pasti macet dan banyak orang berlalu lalang. Setelah menyantap makanan dan minuman takjil yang kamu beli di sini, kamu bisa langsung melanjutkan beribadah di masjid kampus UGM.

3. Kampung Ramadan Masjid Kauman

Pasar Ramadan kauman terletak berdekatan dengan Masjid Gede Kauman. Terkenal dengan masayarakat yang religius, kampung Ramadan Kauman sudah ada sejak tahun 1990-an. Pasar Ramadan kauman menyediakan makanan khas yang hanya dijual saat Ramadan.

Pasar Ramadan satu ini tidak kalah ramai dengan pasar Ramadan lainnya. Terletak di sebuah gang di jalan Ahmad Dahlan, tepatnya di kampung kauman, pasar Ramadan kauman bisa dibilang menjadi pelopor adanya pasar kaget Ramadan di Jogja.

Ngabuburit di sekitar kampung Ramadan kauman ini tidak akan kalah seru dengan di tempat-tempat lainnya, apalagi kamu bisa langsung beribadah salat Magrib langsung di Masjid Kauman yang bersejarah.

4 dari 4 halaman

Jalur Gaza dan Pasar Legi Kotagede

4. Jalur Gaza

Jalur Gaza di Jogja adalah sebuah pasar kaget Ramadan yang sangat ramai di bulan puasa. Terletak di sepanjang jalan Sorogenen, Nitikan, kamu tidak akan rugi menjadikan tempat ini menjadi spot ngabuburit sekaligus mencari makanan dan minuman takjil untuk berbuka puasa.

Asal usul nama Jalur Gaza adalah dari singkatan Jajanan Lauk Sayur Gubuk Ashar Zerba Ada. Terkenal juga dengan sebutan Jalur Gaza Nitikan karena bertempat di Nitikan.

5. Pasar Legi Kotagede

Spot berburu takjil selanjutnya yang tak kalah seru untuk dijadikan tempat ngabuburit adalah Pasar Legi Kotagede. Di sini kamu akan disajikan pemandangan daerah kotagede yang memiliki banyak bangunan lama. Berjalan-jalan disini seakan bernostalgia dengan masa lalu.

Di sini juga tidak kalah ramai dengan pedagang makanan dan minuman Ramadan. Sebagai kawasan karajaan Mataram Islam dulunya, Kotagede sangat seru dijelajahi terutama dengan berjalan kaki.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini