Sukses

Hati-Hati, 4 Penyakit Ini Mengintai Pemudik

Selain kecelakaan lalu lintas, faktor kesehatan diri juga perlu diantisipasi selama mudik.

Liputan6.com, Jakarta Selain kecelakaan lalu lintas, faktor kesehatan diri juga perlu diantisipasi selama mudik. Jangan sampai, setelah puasa seharusnya menjadi lebih sehat malah muncul penyakit.

Regional Coordinator di WHO South East Asia Regional Office, Prof dr Tjandra Yoga Aditama sempat mengulas empat penyakit yang kerap dialami dan perlu diwaspadai pemudik, seperti:

1. Infeksi saluran pernapasan

Penyakit ini biasanya muncul karena debu dan polusi udara dijalan, kerumunan orang yg menularkan penyakit lewat udara serta daya tahan tubuh karena lelah.

2. Infeksi saluran cerna seperti diare dan sebagainya

Penyakit ini biasanya muncul karena banyak jajan makanan yang tidak sehat dijalan, debu yang mengotori makanan yang tersedia (baik di warung maupun yg dibawa) , atau tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Yang juga penting adalah senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, serta tidak merokok di dalam kendaraan.

3. Kambuhnya penyakit lama

Tjandra menuturkan, hal ini dapat terjadi karena kelelahan dan atau lupa makan obat rutin. Karena itu, siapkan obat-obat yang rutin yang dibutuhkan selama macet dijalan. Simpan obat di tempat yang mudah dijangkau. Dan bila berkonsultasi dengan dokter di sepanjang jalan mudik dan di kampung halaman maka jelaskan penyakit kronik apa yang anda miliki dan obat apa yang biasanya rutin dikonsumsi.

4. Mual, pusing, kelelahan serta stress karena macet

Jangan memaksakan diri dengan meminum obat atau bahan tertentu yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh sesaat.

"Tidak ada obat atau minuman yang betul-betul bisa mengubah seorang pengemudi yang kelelahan menjadi mendadak segar. Karena itu, jangan memaksakan diri ketika lelah. Istirahatlah secara berkala, setidaknya setiap 4 jam. Jangan ragu untuk memanfaatkan tempat istirahat disepanjang arus mudik," katanya.

 

***Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini