Sukses

Tepis Keraguan, Ma'ruf Amin Mengaku Suka Berdebat

Ma'ruf Amin harus menyukai semua topik debat yang bakal dihadapi. Dia tidak memiliki topik khusus yang menurutnya paling disukai, sebab semua materi harus sama-sama dikuasai dengan setara.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengaku telah mempersiapkan baik materi maupun mental untuk menghadapi debat Pilpres perdana yang rencananya digelar 17 Januari. Ma'ruf menegaskan, semua materi harus bisa dikuasai. Apalagi ada satu sesi debat di mana para cawapres akan berdebat tanpa didampingi capresnya.

"Sedangkan yang khusus cawapres itu soal pendidikan, soal tenaga kerja, hingga sosial. Nah itu mungkin yang harus saya perdalam," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (4/1).

Ma'ruf Amin harus menyukai semua topik debat yang bakal dihadapi. Dia tidak memiliki topik khusus yang menurutnya paling disukai, sebab semua materi harus sama-sama dikuasai dengan setara.

"Ya semuanya harus suka, wong kita sudah ditentukan KPU. Kita harus menyukai apa yang menjadi materi tema-tema debat, yang dimana saya sendiri atau saya berdua dengan presiden itu bersama itu tiga sesi, itu saya tiga-tiganya harus siap," tutur Ma'ruf.

Tim materi debat pun sudah datang ke kediaman Maruf untuk melakukan persiapan. Pada hari Minggu nanti, mereka akan kembali datang untuk memberikan perkembangan materi debat kepada Ma'ruf.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terbiasa dengan Perdebatan

Meski belum pernah sekalipun mengikuti debat, namun Ma'ruf mengaku tidak masalah. Sebab, dia mengaku terbiasa dengan perdebatan.

"Perkara bahwa saya yang belum pernah pengalaman ikut debat itu bukan menjadi halangan ya, itu kalau debat saya suka berdebat saya. Di majelis ulama kan saya berdebat, tapi tentu debatnya berbeda," jelasnya.

Hanya saja, dia menyadari bahwa untuk debat Pilpres, dibutuhkan persiapan. Sebab, akan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Cuma ini memang ditonton oleh masyarakat se-Indonesia ya, maka itu selain persiapan materi juga harus persiapan mental. Mentalnya harus siap, jangan kemudian kita ga siap mental. Itu juga walaupun materinya cukup, mentalnya tidak siap itu grogi. Jadi istilahnya harus siap mental dan siap materi debat kontennya," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.