Sukses

Jokowi Kampanye di Lampung Akhir Pekan Ini

Hasto mengatakan, kunjungan Jokowi ke Lampung tak cuma mengusung agenda politik Pilpres.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal melakukan kunjungan ke Lampung hari ini, Jumat (23/11/2018). Selain menjalankan agenda kerja sebagai Presiden, kunjungan itu akan dimanfaatkan capres petahana itu untuk berkampanye.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto mengatakan, kunjungan itu sebagai upaya untuk mengamankan lumbung suara di wilayah Sumatera.

"Lampung kan merupakan basis termasuk bagi PDIP dulu 2014 Lampung menjadi salah satu lumbung suara," ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).

Hasto menyebut kunjungan Jokowi hingga 25 November 2018 nanti, tak cuma mengusung agenda politik pilpres. Tapi juga untuk melakukan pengawasan pembangunan daerah di Pulau Sumatera. Karena Lampung terintegrasi dengan Jambi dan Sumatera Selatan.

"Pak Jokowi lebih mengedepankan tanggung jawabnya sebagai presiden bagi seluruh masyarakat. Terbukti Pak Jokowi datang itu bertemu dengan seluruh komponen masyarakat, bukan hanya bertemu dengan pendukung Pak Jokowi saja," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kuatkan Suara di Sumatera

Sekjen PDI Perjuangan itu berharap langkah Jokowi ini bakal menguatkan suara di Sumatera. "Tentu saja kita harapkan ada daya dukungan yang makin posistif terhadap kepemimpinan pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," kata Hasto.

Sementara itu, Wakil Ketua TKN Freidrich Paulus Lodewijk menjelaskan agenda kampanye antara lain adalah jalan sehat di Tugu Adipura Bandar Lampung. Dia pun yakin Lampung kembali menjadi milik Jokowi seperti di 2014.

"Mesin partai di Lampung bergerak optimal, caleg, dan relawan sebagai penggerak utama. Relawan di Provinsi Lampung ada 54 dan 700 relawan lainnya tersebar di 15 kabupaten/kota. Sukseskan diri sendiri, sukseskan partai, dan sukseskan Jokowi,” ujarnya dalam keterangan pers.

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.