Sukses

Tanggapi Survei, Ma'ruf Amin: Mudah-mudahan ke Depan Unggul Lebih Banyak

Menurut Ma'ruf, hasil sejumlah survei sesuai harapan tim sukses.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, kembali unggul di survei. Hal itu ditunjukkan Survei Y-Publica yang dirilis pada Senin, 6 November 2018.

Dalam riset tersebut, Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

"Ya, alhamdulillah memang itu yang kita harapkan ya," ucap Ma'ruf di Rumah Situbondo, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Dia pun berharap semakin hari suaranya semakin meningkat dan terus unggul.

"Mudah-mudahan ke depan, unggulnya lebih banyak lagi. Amin ya rabbalamin. Itu harapan ya," pungkas Ma'ruf.

Survei Y-Publica menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf

Direktur Y-Publica Rudi Hartono memaparkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Pulau Jawa mencapai 54,4 persen. Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya 28,8 persen.

Kemudian di Pulau Sulawesi, Jokowi Ma'ruf mendapat 56,3 persen, sementara Prabowo-Sandi hanya 25,5 persen.

"Di Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Kemudian Maluku dan Papua, pasangan Jokowi-Ma'ruf terpaut jauh dari Prabowo-Sandi," katanya.

Dia menambahkan, pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya kalah tipis dari Prabowo-Sandi di Pulau Sumatera. Di Pulau Sumatera yang berpenduduk sekitar 50 juta jiwa itu, Prabowo-Sandi mendapat 42,6 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf sebesar 40,8 persen.

"Jawa dan Sumatera adalah dua pulau dengan populasi terbesar di Indonesia. Dua pulau ini jadi kunci pertarungan elektoral, karena jumlah suara di kedua pulau itu sekitar 78 persen," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.