Sukses

PDIP Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang 80 Persen di Bali

Hasto menjelaskan, partainya akan menyatu dengan seluruh elemen masyarakat untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri rapat koordinasi daerah DPD PDI Perjuangan Bali. Dalam acara itu, Hasto menyampaikan partainya menargetkan memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Bali dengan suara 80 persen.

"Kita mengadakan rapat koordinasi daerah, untuk menyatukan seluruh gerak langkah kemenangan Pileg dan Pilres. Seluruh kader partai berkomitmen memenangkan pilres dengan kemenangan minimum 80 persen," ucap Hasto di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Denpasar, Minggu (21/10/2018).

Hasto juga menjelaskan, partainya akan menyatu dengan seluruh elemen masyarakat untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Selain itu, ia juga berterima kasih kepada masyarakat Bali, karena mendukung Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur dan memenangkan Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Aradana Sukawati.

"Kami berterima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Bali, kepada Bapak Koster dan Cok Ace. Sehingga, ini menjadi energi positif di dalam menggalang kemenangan Bapak Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin," imbuh dia.

Hasto juga, mengungkapkan dengan nanti adanya Pileg dan Pilpres. Seluruh kader PDIP, dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota akan bekerja sebaik-baiknya dan wajib turun langsung ke bawah.

"Bali ini membanggakan Indonesia raya sebagai pusat kebudayaan kita, maka pada saat turun kebawah juga menggelorakan semangat kebudayaan, menggelorakan jati diri dan martabat kita sebagai bangsa. Ini juga dilakukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Jokowi," ujar dia.

Selain di Bali, Hasto mengaku PDIP menargetkan suara besar di sejumlah daerah, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah.

"Jadi (Jawa Tengah) bisa antara 78 sampai 82 persen. Kemudian, untuk Jawa timur itu ditargetkan 75 persen mengingat seluruh komponen pimpinan di Jawa Timur sudah bersatu buat Bapak Jokowi. Untuk Jawa Barat tentu saja merupakan daerah yang harus digarap bersama," ungkap dia.

Namun menurut Hasto, kendati survei terakhir 61 persen buat pasangan Pilpres Jokowi-Ma'ruf Amin, pihaknya tidak akan terlena, dan akan terus semangat menggalang dukungan.

"Tapi kami tidak boleh terlena dengan survei yang tinggi. Karena survei yang tinggi kepada bapak Jokowi harus menjadi semangat bagi kami untuk turun ke bawah," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Sanksi

Hasto menyampaikan akan memberi sanksi kepada seluruh Caleg dari PDIP, jika tak memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di daerahnya masing-masing.

"Seluruh Caleg wajib untuk memenangkan Bapak Jokowi, itu sebagai napas perjuangan memenangkan pemilu. Tentu saja, kita akan berikan sanksi, kalau mereka tidak mensosialisasikan Bapak Jokowi dan memenangkan Bapak Jokowi, kami akan memberikan sanksi disiplin partai," ucap dia.

Hasto juga menegaskan, sanksi itu berlaku bagi seluruh Caleg PDIP di seluruh Indonesia termasuk caleg yang berada di basis Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Di daerah manapun (Sanksi) termasuk di daerah Bapak Prabowo yang memiliki rekam jejak pendukung yang relatif kuat. Kami juga wajib bergerak memenangkan Bapak Jokowi," tandas dia. 

 

Reporter: Moh Kadafi 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.