Sukses

Erick Thohir-Najwa Shihab di Bursa Ketua Pemenangan Jokowi, Ini Kata Hasto

Sekretaris tim pemenangan Jokowi, Hasto Kristiyanto, menilai kemunculan kedua nama ini merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan dua nama santer disebut akan menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Keduanya adalah Najwa Shihab dan Erick Thohir.

Sekretaris Tim Pemenangan Hasto Kristiyanto menilai, kemunculan kedua nama ini merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Setiap pihak berhak mengemukakan aspirasi.

"Itu aspirasi berdasarkan survei. Hal-hal yang wajar di dalam demokrasi. Di sinilah seninya ya," ucap Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Namun, kata  dia, pemilihan ketua tim pemenangan adalah hak prerogatif Jokowi sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2019. Oleh karena itu, pihaknya hanya menunggu arahan Jokowi.

"Karena ini hak prerogatif dari Presiden Pak Jokowi, kami tunggu arahan Beliau," Hasto menjelaskan.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usai Asian Games 2018

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq, tak menepis kedua nama itu ada dalam bursa ketua tim pemenangan. Namun, semua tetap dikembalikan ke Jokowi.

"Salah satunya itu. Dua nama itu yang coba diperbincangkan. Tetapi, itu baru di kalangan koalisi. Koalisi kan sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi," ucap Rofiq.

Dia pun mengingatkan, pengumuman soal nama ketua tim pemenangan itu dilakukan usai Asian Games 2018 selesai.

"Sebagaimana janji Pak Jokowi pengumumannya setelah Asian Games, dan tentu sebagai incumbent Pak Jokowi harus memberikan prioritas skala yang lebih besar untuk bangsa. Dan hari ini masih ada Asian Games dan kedua masih terkait dengan bencana alam di NTB yang belum kunjung selesai," kata Rofiq.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.