Sukses

Keponakan Prabowo Subianto Jadi Peserta Terbaik Sekolah Cakada PDIP

Komarudin mengatakan, ada dua nama peserta terbaik selain Rahayu, yakni Dewi Khalifah dari Sumenep dan bakal calon Bupati Bulungan, Sigit Muryono.

Liputan6.com, Jakarta - Keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati berhasil menjadi peserta terbaik kedua dari total 212 orang di Sekolah Calon Kepala Daerah (Cakada) PDIP gelombang III.

Hal itu diumumkan langsung oleh Kepala Sekolah Partai PDIP, Komarudin Watubun pada Selasa (15/9/2020) malam, secara daring.

"Yang terbaik kembali didominasi oleh perempuan. Salah satunya adalah keponakan Prabowo, yang juga Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo," ujar Komarudin dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (16/9/2020).

Kesuksesan Rahayu adalah hasil dari tes yang dijalaninya, seperti pre-test dan post-test dalam kegiatan yang dimulai sejak Minggu 13 September 2020 lalu.

Komarudin mengatakan, ada dua nama peserta terbaik selain Rahayu, yakni Dewi Khalifah dari Sumenep dan bakal calon Bupati Bulungan, Sigit Muryono.

"Rupanya didominasi perempuan, saat ini masa kebangkitan perempuan," kata Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan ini bangga.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Perjuangan

Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan semua cakada PDIP, termasuk yang nonkader menuju pada satu tujuan sama, yaitu bekerja mewujudkan kesehteraan, keadilan, dan kemajuan bagi rakyat di daerah.

"Kita semua bersaudara, sebagai pemimpin negarawan yang mencintai Indonesia, memberikan warisan nilai kebaikan di tempat kita semua," kata Djarot.

Djarot juga mengingatkan semua cakada yang lulus sekolah partai PDIP, bahwa pendidikan itu adalah awal perjuangan. Menurut dia, ujian sesungguhnya adalah saat sudah terpilih nanti.

"Kita semua diberikan satu-satunya kehidupan oleh Allah SWT. Maka kerja-kerja membumikan ideologi Pancasila, tak akan pernah selesai," kata Djarot menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.