Demokrat Pastikan Kadernya Solid Dukung Rusdy-Ma'mun di Pilkada Sulteng

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir dapat dukungan dari tokoh masyarakat Donggala.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) Zulfakar Nasir menegaskan Partainya solid mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulteng.

Dia menilai keduanya mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk memajukan Sulteng kedepan.

"Kami menyatakan tegak lurus mengikuti semua arahan dalam memenangkan Rusdy - Ma'mun di Pemilihan Gubernur Sulteng 2020. Ini pasangan rakyat," ujar Zulfakar Nasir saat menghadiri rapat konsolidasi Rusdy-Ma'mun di Gedung DPW Partai NasDem Kota Palu Sabtu (12/9/2020).

Dia mengatakan, kesiapan Demokrat telah terbukti dalam pergerakannya menyosialisasikan Rusdy di beberapa daerah Sulteng. Sosialisasi yang dilakukan berupa pengenalan figur Rusdy di masyarakat.

"Kekuatan yang sangat riil ialah adanya pergerakan bersama antara tim Koalisi provinsi dengan di kabupaten. Karenanya kader kami yang di kabupaten telah berinisiatif bergerak ke masyarakat," terangnya.

Zulfakar berpandangan, Rusdy seorang memiliki kepribadian yang merakyat. Karena sifatnya itu membuat banyak masyarakat yang menyenangi sosok pria 70 tahun ini.

Di sisi lain, Zulfakar yakin pasangan Rusdy-Ma'mun dapat menjalankan semua program kerja yang sudah dirancang sebelumnya. Sebuah program yang nantinya dapat membawa kemajuan bagi Sulteng di masa mendatang.

"Kita semua sangat berharap bagaimana kita memberikan pemahaman bahwa ini pasangan paling baik serta punya pengalaman. Bisa mewujudkan tanpa janji muluk. Ini adalah pasangan rakyat," tutup Zulfakar.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Langkah awal menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah dimulai dengan pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon). Namun kenyataanya banyak bapaslon di berbagai daerah yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.