Sukses

Dodi Reza akan Terapkan Aspal Karet untuk Perbaiki Jalan Sumsel

Cagub Sumsel Dodi Reza menggunakan metode aspal bercampur karet untuk pembenahan infrastruktur di Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Metode pembenahan jalan menggunakan campuran aspal dan karet, akan diterapkan Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Dodi Reza, untuk memperbaiki infrastruktur jalan di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

Saat menjabat sebagai Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel, metode ini sudah dilakukan dan hasilnya sangat memuaskan.

Menurut Dodi Reza, program pembenahan infrastruktur jalan aspal bercampur karet sudah direncanakannya dan tertuang dalam visi misi Dodi Reza-Giri Ramandha Kiemas.

“Pembenahan jalan yang rusak di 17 Kabupaten/kota di Sumsel menggunakan metode itu, akan kami lakukan secara bertahap. Jika nanti saya dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel, Giri Ramandha Kiemas,” ujarnya kepada Liputan6.com, Minggu (25 Maret 2018).

Presiden Sriwijaya Football Club (SFC) ini sudah meninjau kawasan di Sumsel yang membutuhkan pembangunan secara maksimal. Salah satunya di Kecamatan Gandus Palembang, yang harus tersentuh pembenahan jalan menggunakan metode aspal karet.

Warga Kecamatan Gandus Palembang juga meminta pasangan calon (paslon) nomor urut 4 ini, agar segera merealisasikan perbaikan jalan, jika terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel 2018-2023.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiru Kabupaten Muba

Tohiriyanto (39), warga Kecamatan Gandus mengatakan, mereka ingin jalan di daerahnya bagus seperti infrastruktur di Kabupaten Muba Sumsel.

“Kita sudah mendengar kesuksesan perbaikan jalan dengan metode aspal bercampur karet di Kabupaten Muba. Itu juga yang kami mau disini, agar infrastrukturnya kokoh dan tidak mudah rusak,” katanya.

Kawasan Gandus Palembang yang menjadi jalur transportasi kendaraan berat, kerap kali menimbulkan kerusakan di beberapa bagian jalan.

Kerusakan tersebut, lanjutnya, juga mempersulit warga untuk menggunakan jalan tersebut. Terlebih untuk jalur transportasi guna peningkatan perekonomian warga.

"Kalau sudah ada pembangunan jalan aspal karet tidak meski setiap tahun jalan disini diperbaiki, karena aspal berbahan karet akan tahan lama,"ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini