Sukses

Turkamling, Jurus TB Hasanuddin Tangani Banjir di Jawa Barat

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin atau Kang Hasan menyambangi warga yang terkena dampak banjir tahunan di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Liputan6.com, Majalaya - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin atau Kang Hasan menyambangi warga yang terkena dampak banjir tahunan di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Kang Hasan meninjau rumah warga serta beberapa pabrik tekstil sarung yang terkena dampak banjir dari meluapnya aliran Sungai Citarum.

Kang Hasan juga ikut membantu membereskan perkakas yang terkena banjir. Tak hanya itu, dia juga sempat menghibur anak-anak korban banjir dengan mengajak bernyanyi lagu nasional Padamu Negeri.

Kang Hasan menginginkan, agar anak-anak tetap ceria meski dalam kondisi terkena musibah. "Setidaknya kedatangan saya ke sini dapat menampung aspirasi dan keluhan masyarakat yang perlu dicarikan solusinya. Anak-anak di sini harus tetap ceria meski dalam kondisi seperti ini (banjir). Sekarang tidak usah banyak cakap, kita bantu apa yang bisa kita lakukan," kata Tubagus Hasanuddin ditulis, Selasa (6/3/2018).

Terkait program, Kang Hasan menyampaikan, dirinya siap menyelesaikan permasalahan banjir dengan program Infrastruktur Keamanan dan Lingkungan (Turkamling). Turkamling diyakini mampu memberikan solusi penanganan banjir.

"Kita punya namanya program Turkamling, salah satunya fokus terhadap pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Jawa Barat salah satunya sungai Citarum dengan berdasarkan penelitian para ahli," ungkap Tubagus Hasanuddin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Sungai Citarum

Kang Hasan memaparkan, nantinya DAS akan menangani seluruh bagian sungai mulai dari hulu hingga ke hilir. Di antaranya, mengatasi endapan tanah aliran sungai yang mengakibatkan pendangkalan sungai dengan melakukan penghijauan, sehingga laju endapan akan berkurang.

Selain itu, pengelolaan polusi seperti limbah industri dan sampah dari masyarakat juga perlu diperhatikan dengan baik agar tak semakin memperkeruh masalah banjir. Kang Hasan juga akan melakukan kanalisasi air untuk mengurangi ketinggian debit air serta untuk pemanfaatan irigasi masyarakat.

"Perlu kerja keras, koordinasi yang baik, serta akan ada penambahan anggaran yang efektif dan efisien, Insyaallah kita mampu mengatasi banjir tahunan," tegasnya.

Sementara itu, salah satu pemilik pabrik sarung di kawasan tersebut, Emen Mustofa berpendapat, program yang diusung oleh Kang Hasan sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat bantaran sungai, dan mampu mengentaskan permasalah banjir yang merugikan itu.

"Program beliau terkait pengelolaan sungai bagus semoga bisa direalisasikan dan dibereskan, agar banjir tidak pernah datang lagi," kata Emen menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.