Sukses

Dideportasi Israel, Greta Thunberg dan Ratusan Aktivis Global Sumud Flotilla Tiba di Yunani

Aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg bersama ratusan lainnya tiba di Bandara Internasional Eleftherios Venizelos di Athena, Yunani, Senin 6 Oktober 2025. Mereka tiba di Yunani usai dideportasi Israel setelah berupaya mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur laut. Dalam pernyataannya, Greta Thunberg menyebut armada Global Sumud Flotilla (GSF) sebagai upaya terbesar untuk mematahkan pengepungan ilegal dan tidak manusiawi Israel terhadap Gaza. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Israel mendeportasi 171 aktivis ke Yunani dan Slovakia. Israel menuding armada GSF memiliki keterkaitan dengan Hamas. Sementara, penyelenggara GSF menegaskan pelayaran itu murni bersifat kemanusiaan, dengan membawa pasokan makanan, obat-obatan, dan bantuan medis, untuk warga Gaza yang terisolasi akibat blokade Israel. Untuk diketahui, armada Global Sumud Flotilla berlayar sejak September lalu untuk mengangkut bantuan ke Gaza yang dilanda perang. Kapal-kapal ini mengangkut bantuan serta para politisi dan aktivis, termasuk Greta Thunberg. Namun, Israel memblokade perjalanan kapal-kapal tersebut, menahan lebih dari 400 orang yang mulai dideportasi pada hari Jumat (3/10/2025. Selanjutnya, dari jumlah tersebut, 137 aktivis dari 13 negara terbang ke Istanbul pada hari Sabtu (5/10/2025) termasuk 36 warga negara Turki.
Editor:
Helmi Fithriansyah
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini