Sukses

<p>Tangis orang tua pecah sambil memeluk sang anak setelah dua dari tiga bus rombongan SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut tiba di Limo, Depok, Minggu (12/5/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)</p>
1/8

Tangis orang tua pecah sambil memeluk sang anak setelah dua dari tiga bus rombongan SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut tiba di Limo, Depok, Minggu (12/5/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)

Selengkapnya
Rombongan siswa korban selamat kecelakaan bus pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang Jawa Barat, tiba sekitar pukul 5 pagi. (merdeka.com/Arie Basuki)
1/8

Rombongan siswa korban selamat kecelakaan bus pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang Jawa Barat, tiba sekitar pukul 5 pagi. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selengkapnya
Para orang tua yang sudah menunggu dengan rasa cemas pun menangis haru melihat anak mereka tiba dengan selamat. (merdeka.com/Arie Basuki)
1/8

Para orang tua yang sudah menunggu dengan rasa cemas pun menangis haru melihat anak mereka tiba dengan selamat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selengkapnya
Para siswa SMK Lingga Kencana pun turun dengan penuh air mata, dan langsung disambut para orang tua hingga kerabat mereka. (merdeka.com/Arie Basuki)
1/8

Para siswa SMK Lingga Kencana pun turun dengan penuh air mata, dan langsung disambut para orang tua hingga kerabat mereka. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selengkapnya
Suasana pun semakin haru, tak sedikit orang tua siswa menangis karena peristiwa nahas di Subang. (merdeka.com/Arie Basuki)
1/8

Suasana pun semakin haru, tak sedikit orang tua siswa menangis karena peristiwa nahas di Subang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selengkapnya
Sebelumnya, bus yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 Wib. (merdeka.com/Arie Basuki)
1/8

Sebelumnya, bus yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 Wib. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selengkapnya
Tercatat ada 11 korban meninggal dunia, terdiri dari 1 pengendara motor dan 10 berasal dari rombongan SMK Lingga Kencana. (merdeka.com/Arie Basuki)
1/8

Tercatat ada 11 korban meninggal dunia, terdiri dari 1 pengendara motor dan 10 berasal dari rombongan SMK Lingga Kencana. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selengkapnya
Dilaporkan puluhan penumpang lainnya dan pengendara motor yang terlibat kecelakaan mengalami luka berat dan luka ringan. (merdeka.com/Arie Basuki)
1/8

Dilaporkan puluhan penumpang lainnya dan pengendara motor yang terlibat kecelakaan mengalami luka berat dan luka ringan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selengkapnya
<p>Tangis orang tua pecah sambil memeluk sang anak setelah dua dari tiga bus rombongan SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut tiba di Limo, Depok, Minggu (12/5/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)</p>
Rombongan siswa korban selamat kecelakaan bus pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang Jawa Barat, tiba sekitar pukul 5 pagi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Para orang tua yang sudah menunggu dengan rasa cemas pun menangis haru melihat anak mereka tiba dengan selamat. (merdeka.com/Arie Basuki)
Para siswa SMK Lingga Kencana pun turun dengan penuh air mata, dan langsung disambut para orang tua hingga kerabat mereka. (merdeka.com/Arie Basuki)
Suasana pun semakin haru, tak sedikit orang tua siswa menangis karena peristiwa nahas di Subang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sebelumnya, bus yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 Wib. (merdeka.com/Arie Basuki)
Tercatat ada 11 korban meninggal dunia, terdiri dari 1 pengendara motor dan 10 berasal dari rombongan SMK Lingga Kencana. (merdeka.com/Arie Basuki)
Dilaporkan puluhan penumpang lainnya dan pengendara motor yang terlibat kecelakaan mengalami luka berat dan luka ringan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Haru Biru Menyambut Bus Siswa SMK Lingga Kencana yang Selamat

Suasana haru pecah saat bus rombongan selamat yang membawa para siswa SMK Lingga Kencana Depok tiba di sekolah
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Merdeka.com

Foto Terkini

Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal nelayan di Galangan Kapal Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (23/5/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)6
News
Perbaikan Kapal Nelayan di Muara Angke
Perbaikan kapal nelayan ini di mana kapal nelayannya sudah melakukan perjalanan selama dua tahun untuk segera naik ke dok galangan perkapalan untuk dilakukan perbaikan.
Kedutaan Besar Republik Islam Iran menggelar acara doa bersama untuk almarhum Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Amir Abdollahian dan seluruh delegasi yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan helikopter, Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)7
News
Dubes Iran untuk Indonesia Gelar Doa Bersama atas Wafatnya Presiden Ebrahim Raisi
Kedutaan Besar Republik Islam Iran menggelar acara doa bersama untuk almarhum Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Amir Abdollahian dan seluruh delegasi yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan helikopter. Acara tersebut digelar di kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi dan Madam Elaheh Boroujerdi di kawasan Menteng, Jakarta. Berbagai kalangan, mulai dari kerabat hingga masyarakat yang turut prihatin dengan wafatnya Ebrahim Raisi hadir dalam acara tersebut.
Seorang pria mencoba headset VR realitas campuran Meta Quest 3 selama pameran startup dan inovasi teknologi Vivatech, di pusat pameran Porte de Versailles di Paris, pada 22 Mei 2024. (JULIEN DE ROSA/AFP)6
Tekno
Mengunjungi VivaTech, Pameran Teknologi Terbesar di Eropa
Pameran teknologi dan startup terbesar di Eropa, VivaTech, yang diadakan di Prancis kembali digelar. VivaTech merupakan acara yang menampilkan perkembangan teknologi dan startup terbesar di Eropa. Pertama kali, Vivatech diselenggarakan pada tahun 2016. VivaTech menampilkan sejumlah inovasi terbaru startup dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Jutaan warga Iran memenuhi ruas jalan di Teheran saat menghadiri prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi pada 22 Mei 2024. (ATTA KENARE/AFP)8
Global
Penuhi Kota Teheran, Jutaan Warga Iran Hadiri Prosesi Pemakaman Presiden Ebrahim Raisi
Jutaan warga Iran memenuhi ruas jalan di Teheran saat menghadiri prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi pada 22 Mei 2024. Mereka berkumpul di jalan-jalan Ibu Kota Teheran untuk mengikuti prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi. Kerumunan besar warga Iran terlihat memadati jalan-jalan di ibu kota Teheran. Spanduk-spanduk besar bertuliskan pujian untuk Presiden Ebrahim Raisi berkibar memenuhi ruas jalan di kota Teheran. Rencananya, jenazah Presiden Ebrahim Raisi akan dimakamkan pada Kamis (23/5/2024) malam setelah upacara di Masjid Imam Reza.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved