Ni Made Pradnyani Dewi menemani anak mengarjakan pekerjaan sekolah di kediamannya di kawasan Strada Mircea Vulcanescu, Bucharest, Rumania, Rabu (27/9/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

(kanan ke kiri) Stan Lorena Gabriela (17), Anghel Monika-Graziella (18), Borz Andreea Alexandra (17), Antonescu Amanda Larisa (16) berpose usia latihan di kediaman Ni Made Pradnyani Dewi, kawasan Strada Mircea Vulcanescu, Bucharest, Rumania, Rabu (27/9/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ni Made Pradnyani Dewi, seorang warga negara Indonesia (WNI), telah menjaga dan melestarikan seni tari Bali di Rumania selama 15 tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Awalnya, ia datang ke Rumania pada tahun 2008 untuk bekerja di Bali Spa, sebuah spa yang mengusung tema Bali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dengan bantuan suaminya, Vlad Lucian Zbarcea, ia memulai perjalanan yang awalnya hanya bertujuan mencari pengalaman kerja selama dua tahun di luar negeri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Namun, cinta pada pekerjaannya dan kehidupan di Rumania membuatnya tinggal lebih lama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Di sana, ia tidak hanya membangun keluarga kecil bersama suaminya, tetapi juga meneruskan tradisi seni tari Bali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mengajarkan tari kepada anak-anak Rumania adalah kebanggaan bagi Ni Made Pradnyani Dewi, dan Rumania sangat menerima seni tari Bali dengan hangat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bagi Ni Made Pradnyani Dewi, seni adalah cara terbaik untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ni Made Pradnyani Dewi berharap lebih banyak perhatian dari pejabat dan pemerintah untuk mendukung seni dan budaya Indonesia di luar negeri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Melalui dedikasinya, Ni Made Pradnyani Dewi membuktikan bahwa walau pun jauh dari tanah kelahiran, seni tetap memiliki kekuatan untuk menyatukan hati dan merentangkan budaya Indonesia di dunia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)