Sukses

Seorang pasien menelan ikan murrel hidup dengan ramuan obat asma yang diberikan oleh keluarga Bathini Goud, di tempat pameran di Hyderabad, India, Jumat (9/6/2023). (Photo by Noah SEELAM / AFP)
1/9

Seorang pasien menelan ikan murrel hidup dengan ramuan obat asma yang diberikan oleh keluarga Bathini Goud, di tempat pameran di Hyderabad, India, Jumat (9/6/2023). (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Selengkapnya
Ratusan lebih orang India sekali lagi berbondong-bondong ke Hyderabad di selatan negara itu, mencubit hidung dan menjulurkan lidah untuk menelan ikan hidup dalam pengobatan tradisional yang tidak biasa untuk asma. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
1/9

Ratusan lebih orang India sekali lagi berbondong-bondong ke Hyderabad di selatan negara itu, mencubit hidung dan menjulurkan lidah untuk menelan ikan hidup dalam pengobatan tradisional yang tidak biasa untuk asma. (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Selengkapnya
Setiap tahun pada bulan Juni, para pasien asma berkumpul di Hyderabad untuk menelan ikan yang telah diisi dengan pasta herbal kuning, dengan harapan bahwa hal ini akan membantu mereka untuk bernapas dengan lebih mudah. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
1/9

Setiap tahun pada bulan Juni, para pasien asma berkumpul di Hyderabad untuk menelan ikan yang telah diisi dengan pasta herbal kuning, dengan harapan bahwa hal ini akan membantu mereka untuk bernapas dengan lebih mudah. (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Selengkapnya
Ikan murrel sepanjang 5 cm yang menggeliat-geliat ini dimasukkan ke dalam tenggorokan para pasien dalam sebuah pengobatan aneh yang membuat sebagian besar dari mereka tersedak. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
1/9

Ikan murrel sepanjang 5 cm yang menggeliat-geliat ini dimasukkan ke dalam tenggorokan para pasien dalam sebuah pengobatan aneh yang membuat sebagian besar dari mereka tersedak. (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Selengkapnya
Keluarga Bathini Goud, yang menyediakan pengobatan ini, mengatakan bahwa ikan-ikan ini dapat membersihkan tenggorokan dan menyembuhkan asma dan masalah pernapasan lainnya secara permanen. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
1/9

Keluarga Bathini Goud, yang menyediakan pengobatan ini, mengatakan bahwa ikan-ikan ini dapat membersihkan tenggorokan dan menyembuhkan asma dan masalah pernapasan lainnya secara permanen. (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Selengkapnya
Tetapi keluarga ini menolak untuk mengungkapkan formula rahasia, yang mereka klaim diberikan oleh seorang suci Hindu pada tahun 1845. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
1/9

Tetapi keluarga ini menolak untuk mengungkapkan formula rahasia, yang mereka klaim diberikan oleh seorang suci Hindu pada tahun 1845. (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Selengkapnya
Para orang tua sering kali terpaksa membuka mulut anak-anak yang enggan yang menangis saat melihat ikan menggeliat. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
1/9

Para orang tua sering kali terpaksa membuka mulut anak-anak yang enggan yang menangis saat melihat ikan menggeliat. (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Selengkapnya
Sementara anak-anak yang lebih tabah hanya mencubit hidung mereka, menengadahkan kepala dan memejamkan mata. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
1/9

Sementara anak-anak yang lebih tabah hanya mencubit hidung mereka, menengadahkan kepala dan memejamkan mata. (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Selengkapnya
Ribuan orang datang dari seluruh India untuk mendapatkan pengobatan gratis selama periode dua hari, yang tanggalnya ditentukan oleh awal musim hujan setiap bulan Juni. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
1/9

Ribuan orang datang dari seluruh India untuk mendapatkan pengobatan gratis selama periode dua hari, yang tanggalnya ditentukan oleh awal musim hujan setiap bulan Juni. (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Selengkapnya
Seorang pasien menelan ikan murrel hidup dengan ramuan obat asma yang diberikan oleh keluarga Bathini Goud, di tempat pameran di Hyderabad, India, Jumat (9/6/2023). (Photo by Noah SEELAM / AFP)
Ratusan lebih orang India sekali lagi berbondong-bondong ke Hyderabad di selatan negara itu, mencubit hidung dan menjulurkan lidah untuk menelan ikan hidup dalam pengobatan tradisional yang tidak biasa untuk asma. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
Setiap tahun pada bulan Juni, para pasien asma berkumpul di Hyderabad untuk menelan ikan yang telah diisi dengan pasta herbal kuning, dengan harapan bahwa hal ini akan membantu mereka untuk bernapas dengan lebih mudah. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
Ikan murrel sepanjang 5 cm yang menggeliat-geliat ini dimasukkan ke dalam tenggorokan para pasien dalam sebuah pengobatan aneh yang membuat sebagian besar dari mereka tersedak. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
Keluarga Bathini Goud, yang menyediakan pengobatan ini, mengatakan bahwa ikan-ikan ini dapat membersihkan tenggorokan dan menyembuhkan asma dan masalah pernapasan lainnya secara permanen. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
Tetapi keluarga ini menolak untuk mengungkapkan formula rahasia, yang mereka klaim diberikan oleh seorang suci Hindu pada tahun 1845. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
Para orang tua sering kali terpaksa membuka mulut anak-anak yang enggan yang menangis saat melihat ikan menggeliat. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
Sementara anak-anak yang lebih tabah hanya mencubit hidung mereka, menengadahkan kepala dan memejamkan mata. (Photo by Noah SEELAM / AFP)
Ribuan orang datang dari seluruh India untuk mendapatkan pengobatan gratis selama periode dua hari, yang tanggalnya ditentukan oleh awal musim hujan setiap bulan Juni. (Photo by Noah SEELAM / AFP)

Ramai Warga di India Antre Telan Ikan Hidup demi Pengobatan Asma

Segelintir orang di India percaya bahwa dengan menelan ikan hidup-hidup dapat menjadi obat yang efektif untuk sembuhkan asma. Tampak ratusan orang lebih berkumpumpul di Hyderabad Exhibition untuk mengikuti ritual aneh ini dengan harapan bisa sembuhkan asma mereka.
Editor:
Arny Christika Putri

Foto Terkini

Selebritis Raffi Ahmad memberikan keterangan seusai mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/9/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)10
News
Ekspresi Raffi Ahmad Saat Tinggalkan Gedung KPK
Selebritis Raffi Ahmad memberikan keterangan usai mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/9/2023) siang ini. Raffi Ahmad tiba di markas antirasuah dengan didampingi beberapa asisten pribadinya.
Wonosobo, Jawa Tengah, memang menjadi salah satu tempat untuk menikmati liburan di alam. Di sini bisa menikmati indahnya pegunungan dan danau yang indah. Bahkan ada pula peternakan domba yang lucu sehingga bikin gemas. (Liputan6.com/IG/@danniasalsabilla)4
Hot
Seru Main Bareng Domba, Ini Potret Liburan Dannia Salsabilla Ke Wonosobo
Beberapa waktu lalu, Dannia Salsabilla membagikan potret serunya saat jalani liburan ke Wonosobo, Jawa Tengah. Dalam momen liburannya tersebut, ia mengunjungi tempat wisata Dieng dan Telaga Menjer. Bahkan dalam momen liburannya tersebut, ia sempat mengunjungi peternakan domba yang menggemaskan.
Sheng Lihao dari China berhenti sejenak saat berkompetisi dalam kualifikasi senapan angin 10 meter putra Asian Games 2023 di Fuyang Yinhu Sports Center, Hangzhou, China, Senin (25/9/2023). Sheng Lihao mencetak rekor dunia dengan mendulang 253,3 poin, di mana angka setinggi ini belum pernah ada yang mencatatkannya di nomor tersebut. (AP Photo/Aijaz Rahi)5
Sport
Atlet 18 Tahun Asal China Cetak Rekor Dunia di Asian Games 2023
Sheng Lihao mencetak rekor dunia pada cabang senapan angin 10 meter putra Asian Games 2023 dengan mendulang 253,3 poin, di mana angka setinggi ini belum pernah ada yang mencatatkannya di nomor tersebut. Apalagi, Sheng mencatatkannya dalam 60 tembakan hanya dalam setengah dari waktu yang dialokasikan buatnya.
Warga mengambil beras bantuan sosial di Kantor Kelurahan Meruyung, Depok, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Perum Bulog membagikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras kepada masyarakat berpendapatan rendah selama 3 bulan masing-masing 10 kg per keluarga penerima manfaat (KPM). (merdeka.com/Arie Basuki)8
News
Bansos Beras untuk Ketahanan Pangan dan Pengendali Inflasi
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Perum Bulog membagikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras kepada masyarakat berpendapatan rendah selama 3 bulan masing-masing 10 kg per keluarga penerima manfaat (KPM). Total beras yang dibagikan adalah sebanyak 640 ribu ton dan ditujukan pada 21,3 juta KPM di 38 Provinsi.
Sungai Naranjo mengalir melalui kawasan kumuh Dios es fiel di pinggiran Guatemala City, Guatemala, Senin (25/9/2023). Sebanyak enam orang tewas dan 12 lainnya hilang setelah Sungai Naranjo meluap dan menyapu rumah-rumah pinggiran Guatemala City. (AP Photo/Moises Castillo)8
Global
6 Orang Tewas Tersapu Banjir Akibat Hujan Deras di Guatemala
Sebanyak enam orang tewas dan 12 lainnya hilang setelah Sungai Naranjo meluap dan menyapu rumah-rumah pinggiran Guatemala City. Banjir tersebut menghancurkan setidaknya enam rumah, menurut badan Koordinasi Nasional untuk Pengurangan Bencana Guatemala (CONRED).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya dalam acara Kopi Darat Nasional Deklarasi Sikap Politik PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)6
News
Usai Dilantik Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep Langsung Beri Pidato Politik
Usai diangkat dan dilantik menjadi Ketum PSI Kaesang Pangarep langsung memberikan pidato politik pertamanya di hadapan kader dan pengurus partai. Dalam pidatonya, Kaesang mengungkap alasannya terjun di dunia politik. Kaesang mengaku ingin mengikuti jejak ayahnya untuk berpolitik demi kebaikan. Ia terinspirasi dari sang ayah yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Copyright © 2023 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved