Sukses

Peserta aksi mengangkat poster berisi pesan penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Kesehatan saat aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (8/5/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/9

Peserta aksi mengangkat poster berisi pesan penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Kesehatan saat aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (8/5/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Ribuan tenaga kesehatan yang tergabung ke dalam sejumlah organisasi profesi kesehatan melakukan aksi damai penolakan RUU Omnibus Law Kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/9

Ribuan tenaga kesehatan yang tergabung ke dalam sejumlah organisasi profesi kesehatan melakukan aksi damai penolakan RUU Omnibus Law Kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Peserta aksi menilai RUU tersebut terlalu terburu-buru dan belum mampu mengakomodasi masukan dari organisasi profesi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/9

Peserta aksi menilai RUU tersebut terlalu terburu-buru dan belum mampu mengakomodasi masukan dari organisasi profesi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Mereka juga meminta pemerintah untuk memperhatikan sejumlah fasilitas kesehatan terkhusus di daerah-daerah seperti Papua yang masih belum memadai. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/9

Mereka juga meminta pemerintah untuk memperhatikan sejumlah fasilitas kesehatan terkhusus di daerah-daerah seperti Papua yang masih belum memadai. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
RUU ini juga dinilai dapat memecah belah profesi kesehatan serta berpotensi memperlemah perlindungan dan kepastian hukum bagi perawat ataupun tenaga kesehatan dan masyarakat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/9

RUU ini juga dinilai dapat memecah belah profesi kesehatan serta berpotensi memperlemah perlindungan dan kepastian hukum bagi perawat ataupun tenaga kesehatan dan masyarakat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Aksi ini juga digelar di beberapa kota termasuk di Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/9

Aksi ini juga digelar di beberapa kota termasuk di Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Aksi damai menolak RUU Kesehatan Omnibuslaw ini melibatkan lima organisasi profesi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/9

Aksi damai menolak RUU Kesehatan Omnibuslaw ini melibatkan lima organisasi profesi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Organisasi tersebut yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/9

Organisasi tersebut yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Massa kompak memakai baju berwarna putih dengan atribut profesi masing-masing. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
1/9

Massa kompak memakai baju berwarna putih dengan atribut profesi masing-masing. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selengkapnya
Peserta aksi mengangkat poster berisi pesan penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Kesehatan saat aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (8/5/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Ribuan tenaga kesehatan yang tergabung ke dalam sejumlah organisasi profesi kesehatan melakukan aksi damai penolakan RUU Omnibus Law Kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Peserta aksi menilai RUU tersebut terlalu terburu-buru dan belum mampu mengakomodasi masukan dari organisasi profesi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mereka juga meminta pemerintah untuk memperhatikan sejumlah fasilitas kesehatan terkhusus di daerah-daerah seperti Papua yang masih belum memadai. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
RUU ini juga dinilai dapat memecah belah profesi kesehatan serta berpotensi memperlemah perlindungan dan kepastian hukum bagi perawat ataupun tenaga kesehatan dan masyarakat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Aksi ini juga digelar di beberapa kota termasuk di Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Aksi damai menolak RUU Kesehatan Omnibuslaw ini melibatkan lima organisasi profesi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Organisasi tersebut yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa kompak memakai baju berwarna putih dengan atribut profesi masing-masing. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tolak RUU Kesehatan, Massa Nakes Demo di Patung Kuda

Ribuan tenaga kesehatan yang tergabung ke dalam sejumlah organisasi profesi kesehatan melakukan aksi damai penolakan RUU Omnibus Law Kesehatan, peserta aksi menilai RUU tersebut terlalu terburu-buru dan belum mampu mengakomodasi masukan dari organisasi profesi. Mereka juga meminta pemerintah untuk memperhatikan sejumlah fasilitas kesehatan terkhusus di daerah-daerah seperti Papua yang masih belum memadai. RUU ini juga dinilai dapat memecah belah profesi kesehatan serta berpotensi memperlemah perlindungan dan kepastian hukum bagi perawat ataupun tenaga kesehatan dan masyarakat.
Editor:
Johan Fatzry
Photographer:
Herman Zakharia

Foto Terkini

Dalam momen liburannya ke Italia, terlihat bahwa Najwa Shihab mengunjungi Amalfi yang menghadirkan pemandangan indah pantai di provinsi Salerno. Dalam momen ini ia gunakan untuk abadikan potret kebersamaan dengan orang terdekatnya. (Liputan6.com/IG/@najwashihab)4
Hot
Potret Seru Liburan Najwa Shihab ke Italia, Tampil Stylish dan Menawan
Beberapa waktu belakangan ini Najwa Shihab banyak membagikan potret terbarunya yang tengah menikmati momen liburan ke Eropa. Diketahui bahwa saat ini ia tengah menikmati momen liburan di Italia, setelah sebelumnya berada di Belanda. Dalam momen liburannya tersebut, ia banyak kunjungi berbagai tempat indah seperti di Amalfi, provinsi Salerno, Italy dengan pemandangan lautnya.
Alat berat eskavator meratakan gunungan sampah di tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Burangkeng, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/5/2024). TPA Burangkeng rencananya akan memperluas lahan pembuangan sampah. (merdeka.com/Imam Buhori)8
News
Rencana Perluasan TPA Burangkeng Bekasi
TPA Burangkeng rencananya akan diperluas pada tahun 2024 dari 2,5 hektar menjadi 5 hektar. Perluasan ini berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.
Momen hangat Nagita Slavina tidur bareng ketiga buah hatinya. Pada April 2024 lalu ketika pertama kali unggah foto Lily, Raffi Ahmad menyebut jika Lily seperti kado terindah. Tak hanya Raffi – Nagita dan keluarga besar, Rafathar dan Rayyanza juga menerima baik kehadiran adik angkatnya itu. Bahkan dalam setiap foto yang diunggah, keduanya terlihat sangat menyayangi Lily. (Liputan6.com/IG/raffinagita1717)4
Hot
Potret Nagita Slavina Bareng Ketiga Buah Hatinya, Baby Lily Sudah Akikah
Lily anak adopsi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah di akikah pada Minggu (5/5/2024) di kediaman mereka. Akikah telah digelar, Raffi Ahmad sebut Baby Lily sudah menjadi keluarga besar Andara. Dalam momen ini, Raffi dan Nagita juga ungkap sedikit wajah anak perempuannya itu. Sedari dulu menginginkan anak perempuan, Nagita bagikan momen manisnya bersama ketiga buah hatinya.
Inilah aksi Angga Yunanda saat menjajal berselancar di pantai. Meski pemula, pria 23 tahun ini bisa seimbang berdiri di papan selancar. (Liputan6.com/IG/@angga)4
Hot
Gaya Angga Yunanda Surfing di Bali Ini Kece, Dipuji Makin Tampan
Karier Angga Yunanda di dunia akting tak diragukan lagi. Menariknya, pria asal Lombok yang juga jadi model itu belakangan menunjukkan bakatnya surfing atau berselancar di salah satu pantai di Bali. Kekasih Shenina Cinnamon itu tampil ganteng berada di atas papan selancar. Tak heran jika Angga Yunanda segera banjir pujian dari para penggemarnya.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved