“Menulis caption ini dengan kepala dan hati yang sangat berat. Hari ini aku dan banyak teman lainnya kehilangan seseorang yang sangat berharga dan berjasa dalam kehidupan kita,” cuit Andien bersama unggahan ini. Ia menyebut Reza Gunawan menyelamatkan banyak orang dari masa sulit dan rentan, semasa hidupnya. Ketika Reza Gunawan sendiri kesulitan, dengan sekuat tenaga ia masih mau membantu sesama. (Foto: Dok. Instagram @andienaisyah)

Mengunggah foto jadul, Andien mengenang kali pertama bertemu Reza Gunawan pada 1999 di ajang Jazz Goes To Campus. Klimaksnya ketika pelantun “Pulang” melahirkan anak pertama, Anaku Askara Biru. “Filosofi mengenai gentlebirth ia tularkan kepadaku, dan itu merupakan pintu gerbang terbesarku yang menuntunku melangkah pada banyak sekali keputusan-keputusan berikutnya dalam kehidupan,” ia mengingat. (Foto: Dok. Instagram @andienaisyah)

Mendengar sahabat menutup mata selamanya membuat Andien berpikir seharian. Namun ia percaya, Reza Gunawan telah menyiapkan banyak bekal kebaikan untuk kehidupan selanjutnya. “Seharian tadi aku berpikir, seperti filosofi gentlebirth yang selalu mas Reza gaungkan untuk menyambut jiwa ke dunia, agaknya hari ini Mas Reza sudah siap untuk mengantar jiwanya pergi meninggalkan dunia dengan penuh kelembutan pula,” tulis Andien. (Foto: Dok. Instagram @andienaisyah)

Terakhir namun tak kalah penting, kasih sayang sahabat melekat selamanya di jiwa. Andien mengaku ingin mengenang Reza Gunawan sebagai sosok istimewa penebar kebaikan. “Dear, Mas @rezagunawan Beginilah aku ingin mengenangmu selamanya. You will always have a special place in our heart. Rest in peace Mas,” pemilik album Kirana mengakhiri. (Foto: Dok. Instagram @andienaisyah)