Sukses

<p>Personel keamanan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjaga di pintu masuk ke area perumahan yang dikunci karena wabah virus corona COVID-19 baru-baru ini di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
1/8

Personel keamanan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjaga di pintu masuk ke area perumahan yang dikunci karena wabah virus corona COVID-19 baru-baru ini di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)

Selengkapnya
<p>Orang-orang berjalan melewati toko-toko yang tutup di kompleks pusat perbelanjaan di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Jade GAO/AFP)</p>
1/8

Orang-orang berjalan melewati toko-toko yang tutup di kompleks pusat perbelanjaan di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Jade GAO/AFP)

Selengkapnya
<p>Orang-orang yang memakai alat pelindung diri (APD) berjalan dengan barang bawaan mereka dekat area yang dikunci karena wabah virus corona COVID-19 baru-baru ini di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
1/8

Orang-orang yang memakai alat pelindung diri (APD) berjalan dengan barang bawaan mereka dekat area yang dikunci karena wabah virus corona COVID-19 baru-baru ini di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)

Selengkapnya
<p>Pengemudi pengiriman untuk supermarket Hema Fresh Alibaba mendorong skuter dengan pesanan makanan di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Jade GAO/AFP)</p>
1/8

Pengemudi pengiriman untuk supermarket Hema Fresh Alibaba mendorong skuter dengan pesanan makanan di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Jade GAO/AFP)

Selengkapnya
<p>Seorang pekerja pengiriman mendapat pesanan makanan untuk dibawa pulang ketika pemerintah melarang makan di restoran untuk mengekang penyebaran virus corona COVID-19 di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
1/8

Seorang pekerja pengiriman mendapat pesanan makanan untuk dibawa pulang ketika pemerintah melarang makan di restoran untuk mengekang penyebaran virus corona COVID-19 di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)

Selengkapnya
<p>Seorang petugas kesehatan (kanan) mengambil sampel swab dari seorang anak untuk diuji virus corona COVID-19 di tempat pengumpulan swab di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
1/8

Seorang petugas kesehatan (kanan) mengambil sampel swab dari seorang anak untuk diuji virus corona COVID-19 di tempat pengumpulan swab di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)

Selengkapnya
<p>Seorang petugas kesehatan (tengah) mengambil sampel swab dari seorang pria untuk diuji virus corona COVID-19 di tempat pengumpulan swab di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
1/8

Seorang petugas kesehatan (tengah) mengambil sampel swab dari seorang pria untuk diuji virus corona COVID-19 di tempat pengumpulan swab di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)

Selengkapnya
<p>Personel keamanan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjaga di pintu masuk ke area perumahan yang dikunci karena wabah virus corona COVID-19 baru-baru ini di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
1/8

Personel keamanan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjaga di pintu masuk ke area perumahan yang dikunci karena wabah virus corona COVID-19 baru-baru ini di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)

Selengkapnya
<p>Personel keamanan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjaga di pintu masuk ke area perumahan yang dikunci karena wabah virus corona COVID-19 baru-baru ini di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
<p>Orang-orang berjalan melewati toko-toko yang tutup di kompleks pusat perbelanjaan di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Jade GAO/AFP)</p>
<p>Orang-orang yang memakai alat pelindung diri (APD) berjalan dengan barang bawaan mereka dekat area yang dikunci karena wabah virus corona COVID-19 baru-baru ini di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
<p>Pengemudi pengiriman untuk supermarket Hema Fresh Alibaba mendorong skuter dengan pesanan makanan di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Jade GAO/AFP)</p>
<p>Seorang pekerja pengiriman mendapat pesanan makanan untuk dibawa pulang ketika pemerintah melarang makan di restoran untuk mengekang penyebaran virus corona COVID-19 di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
<p>Seorang petugas kesehatan (kanan) mengambil sampel swab dari seorang anak untuk diuji virus corona COVID-19 di tempat pengumpulan swab di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
<p>Seorang petugas kesehatan (tengah) mengambil sampel swab dari seorang pria untuk diuji virus corona COVID-19 di tempat pengumpulan swab di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>
<p>Personel keamanan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjaga di pintu masuk ke area perumahan yang dikunci karena wabah virus corona COVID-19 baru-baru ini di Beijing, China, Selasa (10/5/2022). Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan. (Noel Celis/AFP)</p>

FOTO: Pembatasan Pergerakan Jutaan Warga Beijing untuk Tangkis COVID-19

Jutaan orang di Beijing tinggal di rumah pada 9 Mei ketika Ibu Kota China tersebut mencoba untuk menangkis wabah COVID-19 dengan pembatasan pergerakan.
Editor:
Arnaz Sofian
Photographer:
Liputan6.com
  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
    Lihat Selengkapnya

    COVID-19

  • Beijing adalah ibukota dari Republik Rakyat Tiongkok
    Beijing adalah ibukota dari Republik Rakyat Tiongkok
    Lihat Selengkapnya

    Beijing

  • Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
    Lihat Selengkapnya

    Corona

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Lihat Selengkapnya

    China

Foto Terkini

Seorang anak berjalan melewati area yang tersapu air setelah bendungan jebol di Desa Kamuchiri Mai Mahiu, Kabupaten Nakuru, Kenya, Senin 29 April 2024. (AP Photo/Patrick Ngugi)7
Global
Kondisi Kenya Pasca-Terjangan Banjir Bandang
Bendungan Kijabe Lama yang terletak di daerah Mai Mahiu di Great Rift Valley runtuh dan menyebabkan terjadi banjir bandang. Kementerian Dalam Negeri Kenya mengatakan sedikitnya 45 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah sebuah bendungan jebol akibat hujan deras. Banjir bandang dan tanah longsor menyapu rumah-rumah warga dan memutus sejumlah jalan utama di Kenya.
Dalam foto yang dirilis oleh Istana Kepresidenan Indonesia ini terlihat CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah pertemuan di Istana Merdeka di Jakarta, Selasa, 30 April 2024. (Vico /Istana Kepresidenan Indonesia via AP)4
Bisnis
Bahas Investasi, CEO Microsoft Satya Nadella Temui Presiden Jokowi
Microsoft berencana menginvestasikan 1,7 miliar dolar AS selama empat tahun ke depan. Investasi tersebut untuk infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Menurut CEO Microsoft Satya Nadella, investasi ini merupakan terbesar dalam 29 tahun sejarah Microsoft di Indonesia.
Ekspresi suporter timnas Indonesia U-23 saat nonton bareng laga Garuda Muda melawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)10
Bola
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
Timnas Indonesia U-23 berlaga melawan Timnas Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024). Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan. Garuda Muda tumbang 0-2 dari Uzbekistan. Meski gagal bermain di final Piala Asia U-23 AFC Qatar 2024, timnas Indonesia masih berpeluang untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Garuda Muda memiliki peluang berlaga di Olimpiade Paris 2024 jika berhasil meraih tempat ketiga di Piala Asia U-23 AFC Qatar 2024.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved