Sukses

Petugas Kebersihan Bus (PKB) menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah saat proses dekontaminasi usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/8

Petugas Kebersihan Bus (PKB) menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah saat proses dekontaminasi usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Sopir membuang masker dan alat pelindung diri usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai bertugas, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/8

Sopir membuang masker dan alat pelindung diri usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai bertugas, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Sopir membuang masker dan alat pelindung diri usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai bertugas, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/8

Sopir membuang masker dan alat pelindung diri usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai bertugas, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Petugas Kebersihan Bus (PKB) menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah saat proses dekontaminasi usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/8

Petugas Kebersihan Bus (PKB) menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah saat proses dekontaminasi usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Petugas menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah saat proses dekontaminasi di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai mengantarkan pasien COVID-19, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/8

Petugas menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah saat proses dekontaminasi di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai mengantarkan pasien COVID-19, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Petugas menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah usai mengantarkan pasien COVID-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Para sopir bus sekolah itu rutin melakukan dekontaminasi hingga mengganti pakaian hazmat. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/8

Petugas menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah usai mengantarkan pasien COVID-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Para sopir bus sekolah itu rutin melakukan dekontaminasi hingga mengganti pakaian hazmat. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Petugas bersiap melakukan dekontaminasi sopir bus sekolah usai mengangkut pasien Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Para sopir bus sekolah itu rutin melakukan dekontaminasi hingga mengganti pakaian hazmat. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/8

Petugas bersiap melakukan dekontaminasi sopir bus sekolah usai mengangkut pasien Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Para sopir bus sekolah itu rutin melakukan dekontaminasi hingga mengganti pakaian hazmat. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Salah satu sopir turun dari bus sekolah usai melakukan dekontaminasi di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai bertugas mengantarkan pasien Covid-19, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
1/8

Salah satu sopir turun dari bus sekolah usai melakukan dekontaminasi di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai bertugas mengantarkan pasien Covid-19, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Selengkapnya
Petugas Kebersihan Bus (PKB) menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah saat proses dekontaminasi usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sopir membuang masker dan alat pelindung diri usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai bertugas, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sopir membuang masker dan alat pelindung diri usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai bertugas, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas Kebersihan Bus (PKB) menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah saat proses dekontaminasi usai bertugas mengantarkan pasien terpapar Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah saat proses dekontaminasi di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai mengantarkan pasien COVID-19, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas menyemprotkan disinfektan pada sopir bus sekolah usai mengantarkan pasien COVID-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Para sopir bus sekolah itu rutin melakukan dekontaminasi hingga mengganti pakaian hazmat. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas bersiap melakukan dekontaminasi sopir bus sekolah usai mengangkut pasien Covid-19 di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Para sopir bus sekolah itu rutin melakukan dekontaminasi hingga mengganti pakaian hazmat. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Salah satu sopir turun dari bus sekolah usai melakukan dekontaminasi di Pool Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) DKI Jakarta, Kramat Jati, Selasa (5/1/2021). Usai bertugas mengantarkan pasien Covid-19, para sopir bus sekolah tersebut rutin melakukan dekontaminasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

FOTO: Begini Dekontaminasi Sopir Pengantar Pasien Covid-19

Usai bertugas mengantarkan pasien, para sopir bus sekolah di UPAS DKI Jakarta rutin melakukan dekontaminasi mulai tiba di pool hingga mengganti pakaian hazmat guna mencegah penularan Covid-19.
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Merdeka.com

Foto Terkini

Ekspresi suporter timnas Indonesia U-23 saat nonton bareng laga Garuda Muda melawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)10
Bola
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
Timnas Indonesia U-23 berlaga melawan Timnas Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024). Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan. Garuda Muda tumbang 0-2 dari Uzbekistan. Meski gagal bermain di final Piala Asia U-23 AFC Qatar 2024, timnas Indonesia masih berpeluang untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Garuda Muda memiliki peluang berlaga di Olimpiade Paris 2024 jika berhasil meraih tempat ketiga di Piala Asia U-23 AFC Qatar 2024.
Para pemain Uzbekistan melakukan selebrasi setelah gol bunuh diri yang dicetak oleh Indonesia saat pertandingan semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024 melawan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 29 April 2024. (KARIM JAAFAR/AFP)7
Bola
Diwarnai Drama Gol Dianulir dan Kartu Merah, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23
Berlaga di semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024, Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit kekalahan 0-2 dari Uzbekistan. Garuda Muda sempat melesakkan bola ke gawang Uzbekistan melalui sontekan Muhammad Ferarri, sayang gol tersebut dianulir wasit setelah mengecek VAR. Sontekan Khusayin Norchaev di menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan memastikan kemenangan Uzbekistan atas Indonesia.
Penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (29/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)6
News
Rencana Kenaikan Tarif KRL Commuter Line Tahun Ini
Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini. Rencana penyesuaian tarif KRL Commuterline ini sudah dibahas dengan Kementerian Perhubungan, termasuk potensi tarif menjadi naik. Tarif dasar diusulkan naik sebesar Rp2.000, atau jadi Rp5.000 untuk 25 kilometer pertama. Sementara tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tidak naik, atau tetap Rp1.000.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved