Sukses

Warga memajang lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)
1/6

Warga memajang lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)

Selengkapnya
Warga memeriksa lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)
1/6

Warga memeriksa lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)

Selengkapnya
Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)
1/6

Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)

Selengkapnya
Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)
1/6

Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)

Selengkapnya
Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)
1/6

Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)

Selengkapnya
Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)
1/6

Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)

Selengkapnya
Warga memajang lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)
Warga memeriksa lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)
Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)
Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)
Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)
Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)

FOTO: Teng-tengan, Lampion Ramadan Khas Semarang

Lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' menjadi ciri khas kota Semarang ketika memasuk bulan Ramadan.
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Asom Kim, fisioterapis dari tim Korea Selatan berfoto selfie dengan latar belakang Menara Eiffel dari atas kapal menyusuri Sungai Seine saat upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Jumat (26/7/2024). (AP Photo/Lee Jin-man, Pool)8
Sport
Hujan Deras Guyur Parade Atlet Olimpiade Paris 2024
Upacara pembukaan atau pembukaan Olimpiade Paris 2024 berlangsung di sepanjang Sungai Seine, Paris, Prancis, pada Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB. Ribuan atlet berparade menggunakan kapal meskipun diguyur hujan deras yang tak henti-hentinya.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (26/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)6
Bisnis
50 Bulan Beruntun, Neraca Perdagangan RI Surplus
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia terus mengalami surplus hingga 50 bulan beruntun sejak Mei 2020 dengan nilai keuntungan pada periode Juni 2024 sebesar 2,39 miliar dolar AS. Surplus yang didapat pada periode Juni 2024 berasal dari nilai transaksi ekspor yang mencapai 20,84 miliar dolar AS, serta impor sebesar 18,45 miliar dolar AS. Surplus neraca dagang pada Juni 2024 ditopang sektor nonmigas yang nilainya mencapai 4,43 miliar dolar AS.
Sejumlah atlet layar beradu kecepatan saat mengikuti pertandingan Jakarta International Sailing Championship 2024 di area Symphony of The Sea, Ancol, Jumat (26/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)12
Sport
125 Atlet dari Berbagai Negara Bertarung di Jakarta International Sailing Championship 2024
Atlet layar beradu kecepatan saat mengikuti pertandingan Jakarta International Sailing Championship 2024 di area Symphony of The Sea, Ancol, Jumat (26/7/2024). Perhelatan Jakarta International Sailing Championship 2024 akan berlangsung hingga 28 Juli 2024. Kompetisi olahraga perahu layar terbuka tersebut diikuti 125 atlet. Mereka berasal dari berbagai negara, diantaranya Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, hingga India. Ada lima kategori yang diperlombakan dalam Jakarta International Sailing Championship 2024, salah satunya windsurfing.
Sang diva Indonesia yang karyanya dicintai masyarakat, Rossa berjalan di karpet merah setibanya di CGV Grand Indonesia. Diketahui pelantun tembang Pudar ini memulai kariernya tahun 1988, tak heran jika penggemarnya sampai ke penjuru negeri. Berawal dari paksaan Prilly Latuconsina untuk membuat film dokumenter, kini film 'All Access to Rossa 25 Shining Years' segera tayang. (Liputan6.com/IG/@armanfebryan)4
Hot
Potret Rossa di Gala Premiere All Access to Rossa 25 Shining Years, Didampingi Sang Anak
Gala premiere film dokumenter Rossa 'All Access to Rossa 25 Shining Years' digelar pada 25 Juli 2024 di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Film berdurasi 82 menit ini menceritakan kisah hidup dan perjalanan karier Rossa selama 25 tahun di industri musik. Didampingi anak semata wayangnya, Rossa tampil elegan pakai gaun warna hitam di gala premiere film dokumenternya.
Para penumpang berkumpul di sekitar layar monitor yang menunjukkan jadwal keberangkatan dan kedatangan di stasiun kereta Gare Montparnasse di Paris pada tanggal 26 Juli 2024. (Thibaud MORITZ / AFP)8
Global
Jelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Layanan Kereta Cepat SNCF Prancis Disabotase
Beberapa jam jelang seremoni pembukaan Olimpiade Paris 2024, layanan Kereta Cepat SNCF Prancis terhenti. Diduga, layanan Kereta Cepat SNCF Prancis mendapat serangan sabotase. Jaringan kereta berkecepatan tinggi Prancis tersebut mengalami gangguan sistem transportasi. Menurut SNCF, serangan besar-besaran dalam skala besar menghantam jaringan TGV dan banyak rute yang harus dibatalkan. Imbas serangan jaringan ini, sebagian besar rute kereta api pun terpaksa dibatalkan. SNCF juga mengimbau penumpang untuk menunda perjalanan dan menjauh dari stasiun kereta api.
Ratusan orang melakukan aksi berjalan kaki sambal membawa poster dan bendera dari kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menuju gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Jumat (26/7/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)8
News
Merawat Ingatan Peristiwa Kudatuli, Ratusan Orang Berjalan Kaki ke Komnas HAM
Ratusan orang melakukan aksi berjalan kaki sambal membawa poster dan bendera dari kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menuju gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Aksi berjalan kaki ini untuk memperingati peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996. Aksi untuk mendesak pemerintah menetapkan peristiwa pengambilan paksa kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat sebagai peristiwa pelanggaran HAM berat. Peristiwa Kudatuli terjadi pada 27 Juli 1996 atau 28 tahun lalu dan selalu diperingati pada setiap tahunnya.
Inilah potret terbaru Riri Febrian saat hamil lagi. Wanita yang sempat viral usai menjadi daftar saksi kasus prostitusi online yang melibatkan mendiang Vanessa Angel ini pamer perut buncit sambil momong anak. (Liputan6.com/IG/@ririririfbrn)4
Hot
Potret Kehamilan Kedua Riri Febrian yang Baru Terungkap, Pamer Baby Bump
Nama Riri Febrian seolah tenggelam dari dunia hiburan tanah air. Sosok pemain sinetron “Anak Jalanan” ini sudah tak lagi terjun sebagai artis. Bahkan kabar pernikahannya dengan Wilson yang bukan berlatar belakang artis. Mereka sudah dikaruniai seorang putra, dan bahkan wanita 28 tahun ini tengah hamil anak kedua.
Hutan bakau yang rusak terlihat di dekat rumah-rumah penduduk pada Hari Mangrove Sedunia di Banda Aceh pada tanggal 26 Juli 2024. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)5
News
Melihat Kondisi Hutan Bakau di Hari Mangrove Sedunia
Peringatan Hari Mangrove Sedunia bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove dan mendorong tindakan perlindungan dan pelestarian. Hutan mangrove—yang juga dikenal sebagai hutan bakau—tumbuh di daerah tropis dan subtropis di sepanjang garis pantai serta muara sungai. Hutan mangrove berfungsi sebagai penghalang alami terhadap badai dan banjir akibat pasang air laut.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved