Sukses

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Sandiaga menemani Bendahara BPN Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono melaporakan LPPDK. (merdeka.com/Imam Buhori)
1/5

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Sandiaga menemani Bendahara BPN Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono melaporakan LPPDK. (merdeka.com/Imam Buhori)

Selengkapnya
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Pelaporan secara manual dipilih lantaran BPN kesulitan dalam memasukkan LPPDK di sistem TI KPU. (merdeka.com/Imam Buhori)
1/5

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Pelaporan secara manual dipilih lantaran BPN kesulitan dalam memasukkan LPPDK di sistem TI KPU. (merdeka.com/Imam Buhori)

Selengkapnya
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Menurut Sandi, sistem TI KPU yang tak optimal membuat BPN harus melaporkan dana kampanye secara manual. (merdeka.com/Imam Buhori)
1/5

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Menurut Sandi, sistem TI KPU yang tak optimal membuat BPN harus melaporkan dana kampanye secara manual. (merdeka.com/Imam Buhori)

Selengkapnya
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Hari ini merupakan batas akhir pelaporan LPPDK. (merdeka.com/Imam Buhori)
1/5

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Hari ini merupakan batas akhir pelaporan LPPDK. (merdeka.com/Imam Buhori)

Selengkapnya
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). KPU akan mengumumkan hasil audit jika seluruh prosesnya sudah selesai. (merdeka.com/Imam Buhori)
1/5

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). KPU akan mengumumkan hasil audit jika seluruh prosesnya sudah selesai. (merdeka.com/Imam Buhori)

Selengkapnya
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Sandiaga menemani Bendahara BPN Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono melaporakan LPPDK. (merdeka.com/Imam Buhori)
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Pelaporan secara manual dipilih lantaran BPN kesulitan dalam memasukkan LPPDK di sistem TI KPU. (merdeka.com/Imam Buhori)
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Menurut Sandi, sistem TI KPU yang tak optimal membuat BPN harus melaporkan dana kampanye secara manual. (merdeka.com/Imam Buhori)
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Hari ini merupakan batas akhir pelaporan LPPDK. (merdeka.com/Imam Buhori)
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019). KPU akan mengumumkan hasil audit jika seluruh prosesnya sudah selesai. (merdeka.com/Imam Buhori)

FOTO: Sandiaga Uno Laporkan Dana Kampanye Pilpres 2019

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada petugas KPU lantaran BPN kesulitan dalam memasukkan LPPDK di sistem TI KPU.
Editor:
Arnaz Sofian
Photographer:
Merdeka.com

Foto Terkini

Sekitar 500 peserta yoga dan influencer yang siap dengan kamera mulai berdatangan pada pukul 5:00 pagi, berjalan dalam kegelapan menuju matras mereka di landasan pacu. (MANAN VATSYAYANA / AFP)6
Global
Ramai-ramai Yoga di Landasan Pacu Bandara Thailand
Dengan merentangkan ujung jari mereka ke langit yang memerah, ratusan penggemar yoga menggelar matras di landasan pacu bandara utama Bangkok, mempraktikkan gerakan downward dog saat penerbangan pagi hari bergemuruh di atas kepala.
Marthino Lio didapuk berperan sebagai Glenn Fredly di film Glenn Fredly the Movie. Aktor berusia 35 tahun ini sempat berziarah ke makam mendiang Glenn Fredly pada Oktober 2023 ketika kisah Glenn Fredly akan diangkat ke layar lebar. Tak hanya kunjungi makam, Lio juga meminta izin kepada Gewa anak semata wayang Glenn Fredly untuk memerankan sosok ayahnya. (Liputan6.com/IG/@kapanlagicom)4
Hot
Potret Proses Syuting Film Biopik Glenn Fredly the Movie, Sudah Tayang di Bioskop
Film Glenn Fredly the Movie tayang di bioskop pada 25 April 2024. Film biopik musisi ternama Tanah Air yang telah berpulang pada 8 April 2020 ini disutradarai oleh Lukman Sardi. Film tersebut dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Marthino Lio, Zulfa Maharani, Bucek Depp hingga Ruth Sahanaya. Sudah tayang di bioskop, para pemain bagikan foto di balik layar ketika syuting film Glenn Fredly the Movie.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved